Pemprov Kaltim Rumuskan Program Satu Desa Satu Laptop

Diperuntukkan bagi desa dan kelurahan berprestasi

Samarinda, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyusun Program Satu Desa Satu Laptop. Sehingga bagi perangkat atau warga desa atau kelurahan yang berprestasi akan mendapat hadiah satu laptop.

“Kami sudah menyusun program one village one laptop atau satu desa dan kelurahan satu laptop untuk mendukung percepatan pembangunan,” ujar Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Kader Pemberdayaan Masyarakat di Samarinda diberitakan Antara, Selasa (27/9/2022).

1. Hadiah laptop bagi desa dan kelurahan berprestasi

Pemprov Kaltim Rumuskan Program Satu Desa Satu LaptopIlustrasi laptop. Dok

Dalam pelaksanaan program tersebut, DPMPD akan memberikan hadiah laptop bagi desa dan kelurahan yang berprestasi, yakni berhasil membantu memajukan daerah melalui kegiatan yang dilakukan dan dinilai unggul.

Program tersebut, katanya, sudah disusun, sedangkan untuk aksinya dilakukan tahun depan, yakni pihaknya akan menggelar Award Village sebagai kegiatan pemberian penghargaan bagi desa dan kelurahan berprestasi.

“Jadi, bagi kepala desa, lurah, atau anak kampung yang punya potensi, memiliki prestasi, dan mampu membuat terobosan dalam meningkatkan potensi daerah, itulah yang akan kami beri hadiah laptop," katanya.

Baca Juga: Polresta Samarinda Amankan Tersangka Pengguna Narkoba

2. Pelatihan peningkatan kapasitas SDM

Pemprov Kaltim Rumuskan Program Satu Desa Satu LaptopRitual adat Paser PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Terkait dengan pelatihan peningkatan kapasitas SDM yang digelar ini, ia menyebut bahwa hal ini dilakukan untuk menggerakkan desa dan kelurahan agar melaksanakan pembangun sesuai arah kebijakan pembangunan daerah dan nasional.

Tentunya dalam pembangunannya harus tetap selaras dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing .

“Pelatihan ini adalah karena kami ingin memberikan ilmu yang bermanfaat mewujudkan pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat, karena dari pelatihan ini dapat meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan,” katanya.

3. Peserta mampu memotivasi masyarakat partisipasi aktif dalam pembangunan

Pemprov Kaltim Rumuskan Program Satu Desa Satu LaptopCegah corona Warga desa Sukaraja, Sepaku gotong royong semprot desinfektan lingkungannya (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara penggerak swadaya masyarakat Helvin Syahruddin berharap, dari pelatihan ini peserta mampu memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan di wilayah masing-masing.

Kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan kapasitas, mampu mengidentifikasi masalah, serta mampu mengembangkan prakarsa dan gotong royong dalam pemberdayaan masyarakat pembangunan.

Pelatihan ini diikuti peserta dari kelompok masyarakat, KPM, lembaga pemberdayaan masyarakat, karang taruna, dan aparat kelurahan. Sementara sebagai narasumber di kegiatan ini adalah Dosen Polnes Samarinda Wulan Kristin dan Ketua Forum KPM Kaltim Imam Subarka.

Baca Juga: Fakta tentang Stadion Palaran di Samarinda yang Memprihatinkan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya