Penanganan Pandemik COVID-19 Terkini di Kaltim

Penurunan jumlah kasus pasien terpapar virus

Samarinda, IDN Times - Update perkembangan kasus COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan suspek total 525.520 kasus (tambah 4.022 kasus), dan discarded/suspek negatif 368.745 kasus (tambah 6.859 kasus).

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, hari ini kasus aktif kembali berkurang sebanyak 539 kasus, atau melampaui terkonfirmasi positif yang hanya 189 kasus, sehingga pasien dirawat tersisa 4.797 kasus.

 

"Soal corona, Insyaa Allah pasti berakhir, cumà tidak tahu kapan," kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Sabtu (4/9/2021).

1. Perkembangan penanganan virus

Penanganan Pandemik COVID-19 Terkini di KaltimWaka Polda Kalimantan Timur Brigadir Jenderal Pol Hariyanto dalam proses vaksinasi di Balikpapan, Senin (6/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan jumlah pasien terpapar virus masih tersisa sebanyak 4.797 kasus atau turun  34 persen dibanding 3 hari sebanyak  6.440 kasus. 

Demikian pula, pasien sembuh dan selesai isolasi sangat tinggi, mencapai 714 kasus.

Namun, warga terpapar virus corona yang meninggal masih ada 14 kasus dan masih proses 3.835 kasus.

Ini adalah update perkembangan kasus pandemik COVID-19 Kaltim, Selasa (7/9/2021). 

Baca Juga: Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Melampaui Jumlah Pasien Terpapar

2. Gubernur Kaltim bersyukur kasus COVID-19 terus melandai

Penanganan Pandemik COVID-19 Terkini di KaltimVaksinasi para ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Isran yang juga sebagai Kasatgas Penanganan COVID-19 Kaltim ini, mengungkapkan rasa syukurnya, sebab selama Agustus hingga memasuki September ini kasus corona di Benua Etam terus melandai.

"Sekarang ini kasus melandai dengan bagus. Orang yang sembuh banyak, orang terkonfirmasi menurun, pasien dirawat terus berkurang. Alhamdulillah," ucapnya.

Meski pun kondisi pandemi COVID-19 menunjukkan ke arah yang lebih baik, mantan Bupati Kutai Timur ini tetap mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dengan taat mematuhi anjuran pemerintah disiplin protokol kesehatan.

"Masih ada memang yang mucil-mucil, makanya tinggi-tinggi kasus COVID. Tapi, kita tetap jaga protokol kesehatan, jangan lalai, jangan lengah. Sebab itu menjadi celah meningkatnya penularan," pesannya.

Suami Hj Norbaiti ini kembali meminta warga Kaltim agar selalu pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, rajin cuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas, serta membatasi aktifitas diluar rumah dan mengurangi mobilitas kemana-mana, sementara pandemi ini.

3. Tersisa 2 kota/kabupaten menerapkan PPKM level 4

Penanganan Pandemik COVID-19 Terkini di KaltimVaksinasi para ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Sebelumnya dalam rapat dengan pemerintah pusat, Isran mengaku lega selepas mendengarkan keterangan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di mana jumlah daerah melaksanakan PPKM level 4 di Kaltim turun menjadi 2 daerah dari sebelumnya 5 daerah.

Airlangga menyatakan, kota/kabupaten di Kaltim diminta masih melaksanakan PPKM level 4 adalah Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar). Sisanya, Samarinda, Kutai Timur, Paser statusnya penanganan kasusnya diturunkan menjadi PPKM level 3.

"Perubahan ini patut kita syukuri, dari lima daerah level 4 berkurang menjadi 2. Dan itu masih kita tunggu penetapannya dari pemerintah pusat," sebutnya.

Baca Juga: Kunjungi Kapal Patroli, Wagub Kaltim Serahkan Kue HUT TNI AL

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya