Pertama di Kalsel, Posyandu Kesehatan Jiwa Diresmikan di Banjarmasin

Fokus pada penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin mendirikan Posyandu Kesehatan Jiwa di Jalan Gubernur Soebarjo pada Selasa 11 Oktober 2022. Posyandu dinamai Baiman ini pertama kali ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) diperuntukkan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

"Ini pertama di Kalsel, Posyandu Kesehatan Jiwa Baiman yang sekarang sudah ada pasiennya," ucapnya.

1. Posyandu yang khusus diperuntukkan pasien ODGJ

Pertama di Kalsel, Posyandu Kesehatan Jiwa Diresmikan di BanjarmasinKemensos Bebaskan ODGJ Kakak Adik yang Dipasung 24 Tahun di Banten. (dok. Kemensos)

Ibnu mengatakan, posyandu dibangun diperuntukkan bagi ODGJ di Banjarmasin. Bukan hanya itu saja, posyandu tersebut juga bisa menampung orang dan anak terlantar. 

Konsep pembangunan Posyandu Kesehatan Jiwa, menurut Ibnu, menjadi satu-satunya berdiri di Kalsel. Peresmiannya bertepatan dalam momentum Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober.

Posyandu Kesehatan Jiwa ini terdapat tenaga dokter spesialis sekaligus perawat kesehatan jiwa.

"Dokter bertugas sebulan sekali, sedangkan perawat kesehatan itu satu atau dua minggu sekali," ungkap Ibnu. 

Baca Juga: Bangunan Tua, Toko Dua Lantai di Banjarmasin Mendadak Runtuh

2. Jumlah petugas posyandu masih terbatas

Pertama di Kalsel, Posyandu Kesehatan Jiwa Diresmikan di BanjarmasinPertama kalinya Posyandu Kesehatan Jiwa berhasil didirikan di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ibnu menyebutkan, jumlah petugas Rumah Singgah Baiman saat ini memang masih terbatas, terbagi dalam tiga shift berjumlah tiga orang setiap kali bertugas.

"Memang mereka berpengalaman tapi kita tetap memerlukan perawat jika diperlukan tindakan kesehatan," katanya.

Posyandu Kesehatan Jiwa Baiman ini juga akan dikembangkan melalui pembangunan shelter pada tahun 2023 mendatang.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan sarana prasarana posyandu akan lebih dilengkapi lagi hingga bisa menjadi klinik khusus untuk layanan kesehatan jiwa.

"Sekalian saja sarana kita lengkapi karena wajar di Kota Banjarmasin berbagai macam problem kita memiliki fasilitas kesehatan jiwa. Minimal berupa klinik agar bisa memberikan konsultasi hingga pada tahap penyembuhan," terangnya.

3. DKK Banjarmasin menyediakan petugas kesehatan

Pertama di Kalsel, Posyandu Kesehatan Jiwa Diresmikan di BanjarmasinAntaranews.com

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Muhammada Ramadhan mengatakan, Posyandu Kesehatan Jiwa bisa menjadi role model penanganan pasien gangguan jiwa ke depannya. 

"Secara bertahap untuk mengarahkan posyandu ini menjadi klinik dengan berkolaborasi Dinas Sosial,"

Pihak DKK Banjarmasin pun siap menyediakan petugas kesehatan secara rutin di Posyandu Kesehatan Jiwa Baiman. 

Selama ini, petugas kesehatan puskesmas di Banjarmasin sudah cukup terlatih dalam penanganan pasien ODGJ. Mereka sigap mengantar pasien ke rumah sakit saat penanganannya dianggap cukup serius. 

"Saya harap ini bisa mengarah seperti klinik bisa melayani warga yang memiliki gejala awal gangguan jiwa hingga berat," tutupnya

Baca Juga: Suporter Bola di Banjarmasin Gelar Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya