Pertamina Banjarmasin Digeledah Polisi, Barang Disita Mengejutkan

File-file lama tentang transaksi Pertamina

Balikpapan, IDN Times - Mabes Polri melakukan penggeledahan terhadap Kantor PT Pertamina Patra Niaga di Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (7/12/2022). Penggeledahan melibatkan belasan personel dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, tim PKN Badan Pemeriksa Keuangan RI, serta Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan.

Polisi menyita sejumlah barang bukti sejumlah file-file lama transaksi antara Pertamina Patra Niaga dengan PT Asmin Koalindo Tuhup, perusahaan tambang batu bara di Kalsel. 

Mereka pun membawa pergi CPU komputer lama yang menyimpan data transaksi terjadi pada 2009 hingga 2012. 

"Polisi bahkan membawa komputer di masa itu, sekitar usianya 12 tahun," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra saat dihubungi, Kamis (8/12/2022). 

1. Kasus perdagangan BBM ilegal terjadi 12 tahun silam

Pertamina Banjarmasin Digeledah Polisi, Barang Disita MengejutkanMobil tangki sedang mengisi BBM di Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)

Arya mengatakan, pihaknya tidak terlalu memahami kasus pidana sudah dituduhkan Polri kepada Pertamina Patra Niaga. Dugaan praktik penjualan BBM ilegal tersebut dituduhkan Polri sudah terjadi 12 tahun silam. 

Di sisi lain, saat itu antara Patra Niaga dan Pertamina merupakan entitas berbeda. Keduanya belum tergabung dalam sub holding perusahaan bersama bernama PT Pertamina (Persero). 

"Saat ini kita berdua (Patra Niaga dan Pertamina) merupakan entitas berbeda, struktur organisasinya pun berbeda dari sekarang," paparnya. 

Baca Juga: Penyakit Scabies yang Masih Menyerang Siswa SD di Banjarmasin

2. Polisi sudah sebulan terakhir memeriksa Pertamina Patra Niaga di Banjarmasin

Pertamina Banjarmasin Digeledah Polisi, Barang Disita Mengejutkanilustrasi BBM (IDN Times/Aditya Pratama)

Meskipun demikian, Arya mengakui bahwa Polri sudah sebulan terakhir melakukan penyelidikan terhadap Kantor Pertamina Patra Niaga di Banjarmasin. Sebelumnya, penyidik polisi memang memeriksa Kantor Cabang Niaga dan Depot BBM di Banjarmasin. 

Tuduhannya adalah perdagangan BBM ilegal kepada perusahaan tambang batu bara dengan nilai hingga ratusan miliar rupiah. 

PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang perdagangan olahan minyak bumi. Perusahaan ini memiliki lima kantor regional dan mengelola puluhan depot minyak milik Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. Pertamina mendukung sepenuhnya proses penyidikan Polri

Pertamina Banjarmasin Digeledah Polisi, Barang Disita MengejutkanSeorang petugas berada di depan mobil tangki yang melakukan pengisian BBM ke mobil tangki di area pengisian otomatis (New Gantry System) Integrated. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dalam kasus ini, Arya memastikan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mendukung sepenuhnya proses penyidikan sudah dilakukan kepolisian. Mereka menghormati proses hukum yang berlaku dan terbuka memberikan informasi yang diperlukan oleh aparat penegak hukum.

Pertamina menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk investigasi dugaan kasus yang sedang ditangani. Salah satunya dengan bersikap kooperatif kepada aparat dalam kaitan pengumpulan barang bukti maupun keterangan para saksi-saksi. 

"Kami akan sepenuhnya kooperatif dengan kepolisian," tegas Arya. 

Baca Juga: Penghujung Tahun, Penyerapan Anggaran Kota Banjarmasin Masih 68 Persen

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya