Perwakilan Kaltim Masuk dalam Otorita IKN Nusantara Masih Misteri
Presiden Joko Widodo memberi selamat kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kiri) beserta istri dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta istri usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (10/3/2022). (ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/YU.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara telah dilantik Presiden RI Joko Widodo, belum lama ini.
Berarti secara kelembagaan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terbentuk. Tapi siapakah orang Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan masuk dalam lembaga pengelola ibu kota negara NKRI yang baru ini?
Adakah dan siapakah dia?
"Sekarang dalam pemikiran," jawab Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis 17 Maret 2022.
1. Gubernur Kaltim masih bungkam
Isran masih bungkam soal wacana adanya perwakilan Kaltim masuk dalam struktur Badan Otorita IKN Nusantara. Ia tidak memberikan jawaban pasti saat media mempertanyakan soal hal ini.
"Deputi ya Pak?" tanya awak media lagi.
"Masih dalam pemikiran," jawabnya lagi.
"Kita cari orang-orang yang punya kapasitas, ya," sambung Isran Noor menegaskan putra terbaik daerah harus masuk struktur di Otorita IKN.
Baca Juga: Komitmen Kaltim dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
2. Belum ada pembahasan resmi soal ini
Presiden Joko Widodo di lokasi titik nol Ibu Kota Negara Nusantara. Foto Kodam MulawarmanAwak media menanyakan apakah sudah diusulkan Gubernur kepada presiden ketika berkemah bersama di titik nol IKN, beberapa waktu lalu.
"Tidak ada usulan. Saya tidak mengusulkan. Pak Presiden pasti sudah mengerti," ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini, atas apa saja yang dikomunikasikan Gubernur untuk Kaltim kepada Presiden.
3. Soal perimbangan keuangan antara Kaltim dan pusat
IDN Times/Surya AdityaBagaimana keuangan daerah dengan dana perimbangan 50 persen dan bagi hasil Kaltim, Pak? Apakah disampaikan ke Bapak Presiden?
"Tidak tahu persis. Tapi sedang diutak atik DPR di pusat. Mudah-mudahan dipertimbangkan," jelasnya.
Bukan hanya migas ya Pak, juga sawit.
"Bisa, bisa, kalau perlu semuanya," sahut Gubernur Isran.
Termasuk batu bara juga Pak. "Tui, tui," tutup orang nomor satu Benua Etam ini setengah bercanda mengiyakan pertanyaan wartawan.
Baca Juga: PDRB Subsektor Peternakan Kaltim Meningkat Jadi Rp2,2 Triliun