PPKM Diperpanjang di Kaltim sehingga Protokol Kesehatan Dijaga

Tren penanganan pandemik COVID-19 di Kaltim membaik

Samarinda, IDN Times - Seiring terus diperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak 7-20 September, serta ditetapkannya kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) yang masuk level 4 dan level 3 di masa pandemik COVID-19. 

Update perkembangan COVID-19 di Kaltim suspek total 557.500 kasus (tambah 8.012 kasus), dan discarded/suspek negatif 395.517 kasus (tambah 7.857 kasus), Sabtu (11/9/2021). 

"Kita patut bersyukur, kasus terkonfirmasi terus melandai, bahkan cenderung menurun," kata Gubernur Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Kasus-kasus terjadi di Kaltim

PPKM Diperpanjang di Kaltim sehingga Protokol Kesehatan DijagaVaksinasi COVID-19 di Masjid Agung At Taqwa Balikpapan Kaltim, Senin (6/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, hari ini terkonfirmasi positif 242 kasus, menjadi total 154.183 kasus, probable 30 kasus dan masih proses 7.770 kasus.

Pasien sembuh dan selesai isolasi 578 kasus, sehingga sembuh berjumlah 145.123 kasus, meninggal 10 kasus, menjadi total 5.243 kasus dan masih dirawat 3.817 kasus, atau berkurang 346 kasus.

Fluktuatif namun trennya warga terpapar Covid-19 terus berkurang menurut gubernur, menandakan upaya keras Satgas bersama instansi terkait menunjukkan hasil, termasuk ketaatan dan kepatuhan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Minimal selalu pakai masker yang benar, jaga jarak dan tidak berkerumun, serta selalu cuci tangan. Itu sudah bagus," ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini memotivasi masyarakat agar ringan hati menerapkan protokol kesehatan sehari-hari.

Baca Juga: Ratusan Ribu Hektare HGU di Kaltim Diagunkan Sebesar Triliunan Rupiah

2. Tiga daerah di Kaltim laksanakan PPKM level 4

PPKM Diperpanjang di Kaltim sehingga Protokol Kesehatan DijagaWaka Polda Kalimantan Timur Brigadir Jenderal Pol Hariyanto dalam proses vaksinasi di Balikpapan, Senin (6/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Disebutkannya, sesuai asesmen Kementerian Kesehatan bahwa tiga daerah masih berlaku PPKM level 4, yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu.

Sedangkan masuk level 3 ada 7 kabupaten dan kota, yakni Bontang, Kutai Barat, Berau, Kutai Timur, Samarinda, Penajam Paser Utara dan Paser.

"PPKM bukan menghalangi masyarakat berusaha, tetapi bagaimana kita tetap beraktifitas dan melakukan kegiatan ekonomi di tengah pandemi. Tetap waspada dan tidak lengah," jelas Kasatgas Penanganan COVID-19 Kaltim ini. 

3. Pandemik COVID-19 Kaltim

PPKM Diperpanjang di Kaltim sehingga Protokol Kesehatan DijagaVaksinasi para ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan tren menggembirakan kasus. Terbaru ini ada penurunan signifikan jumlah pasien terpapar virus menjadi 3.817 kasus atau turun 17,4 persen dibanding 4 hari lalu sebesar 4.484 kasus. 

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Minggu (12/9/2021) lalu. 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan menggembirakan di mana jumlah pasien menjadi 595 kasus atau turun 24,5 persen dari sebelumnya tercatat 741 kasus. 

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19. Tetapi, kota ini masih melaksanakan PPKM level 4 bersama Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu. 

Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami penurunan kasus tercatat 526 kasus atau turun 11,9 persen dari sebelumnya 589 kasus.

Sedangkan Mahakam Ulu jumlah kasusnya tercatat 22 kasus atau turun 18 persen. 

4. Kondisi pandemik kota/kabupaten di Kaltim

PPKM Diperpanjang di Kaltim sehingga Protokol Kesehatan DijagaPenyuntikan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Nina)

Situasi mengejutkan ketika diketahui pandemik COVID-19 di Bontang paling tinggi jumlah pasien COVID-19 sebanyak 781 kasus atau turun 3,3 persen dari sebelumnya 807 kasus.

Bontang sempat menerapkan PPKM level 4 dan sekarang turun jadi PPKM level 3.

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda. 

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 310 kasus turun 45 persen dari sebelumnya 450 kasus.  

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 315 kasus atau turun 19 persen dari sebelumnya 375 kasus.

Baca Juga: TNI AU Serbu COVID-19 di Kaltim dengan Berau Coal dan Sinar Mas

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya