Ribuan Warga Jalan Kaki Hadir dalam Haul Akbar Guru Sekumpul di Banjar

Perayaan di Kampung Keramat Martapura Banjar

Banjar, IDN Times - Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru daerah rela berjalan kaki guna menghadiri Haul Akbar ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul di kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor di Kampung Keramat, Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1/2023). 

Sebagai besar masyarakat harus menempuh jalan kaki lebih dua kilometer untuk mencapai titik utama pelaksanaan haul karena padatnya lokasi hingga tidak bisa lagi dilalui kendaraan.

"Saya memarkir motor jauh, sekitar dua kilometer, jadi jalan kaki," ujar Ahmad, warga Banjarmasin yang datang ke tempat haul diberitakan Antara di Kampung Keramat Martapura. 

1. Masyarakat berjalan kaki menuju lokasi haul

Ribuan Warga Jalan Kaki Hadir dalam Haul Akbar Guru Sekumpul di BanjarSejumlah warga menaiki perahu mesin menuju lokasi acara Haul ke-18 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) di Jalan Kertak Baru Kampung Keramat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (26/1/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp

Tidak hanya Ahmad, tapi jamaah lainnya juga rela berjalan kaki jauh untuk mendekat ke lokasi yang rencananya dihadiri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. Karenanya, titik utama haul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel yang lebih akrab disapa Paman Birin tersebut dijaga ketat aparat, bahkan masuk harus melalui pemeriksaan.
 
Bahkan, di samping rumah gubernur terparkir dua mobil baja milik TNI.
 
Pengalaman tidak hanya dilakukan kepolisian, TNI dan Satpol PP juga Dishub, namun juga ratusan relawan haul tersebut yang berjaga sepanjang jalan.

Baca Juga: Penertiban Kota, Satpol PP Banjarmasin Kejar-kejaran dengan Pengamen  

2. Suasana haul sangat padat oleh masyarakat

Ribuan Warga Jalan Kaki Hadir dalam Haul Akbar Guru Sekumpul di BanjarSejumlah warga gotong royong membuat makanan untuk jamaah yang hadir memperingati haul KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul)?di Desa Teluk Selong Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (25/1/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc

Suasana lokasi haul terpantau sangat padat, tidak hanya dari jamaah yang datang, namun juga banyaknya pedagang kaki lima yang hampir sepanjang jalan masuk jalan kampung Keramat berjejer kiri dan kanan jalan.

 Berbagai makanan, minuman, serta barang-barang lainnya ada dijual, namun sebagian ada pula warung gratis yang didirikan kelompok masyarakat untuk jamaah yang datang. 
 
Bahkan sejumlah posko pembagian makanan gratis itu sudah ada sejak melalui Jalan A Yani dari Kota Banjarmasin, Kota Banjabaru dan Kabupaten Banjar. 

3. Sempat tidak dilaksanakan karena pandemik COVID-19

Ribuan Warga Jalan Kaki Hadir dalam Haul Akbar Guru Sekumpul di BanjarSejumlah warga mengambil bunga di komplek musholla Ar-raudhah Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (25/1/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc

Haul Akbar KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani di tempat pemakamannya kawasan Sakumpul, Martapura, Kabupaten Banjar tidak dilaksanakan karena pandemik COVID-19.

Gubernur Kalsel beserta para ulama di Kalsel berinisiatif melaksanakannya dengan mengundang masyarakat umum, hingga luar daerah atau luar provinsi.
 
KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau lebih dikenal Guru Sekumpul, karena tinggal dan dimakamkan di Sekumpul adalah ulama karismatik yang lahir di Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, pada 11 Februari 1942 M atau 27 Muharram 1361 H. 
 
Guru Sekumpul wafat pada 10 Agustus 2005, di usianya yang ke 63 tahun.

Baca Juga: Menyulap Bantaran Sungai di Banjarmasin Menjadi Objek Wisata 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya