Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga Kesehatan

Antisipasi pandemik COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) meminta warganya menjaga kesehatan dengan melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19. Semua gara-gara keterbatasan jumlah daya tampung rumah sakit khusus diperuntukkan pasien COVID-19.

"Pemerintah daerah terus berupaya bagaimana menangani hal ini. Beberapa pekan ini kasus memang meningkat. Tapi, kewaspadaan masyarakat untuk tidak lalai adalah paling utama, sehingga tak tertular," kata Gubernur Kaltim Isran Noor seperti dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (5/7/2021).

Kewaspadaan ditujukan bagi mereka yang menderita penyakit bawaan atau sakit keras.

1. Kewaspadaan dengan mentaati protokol kesehatan

Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga KesehatanPara tenaga pengajar di Balikpapan Kaltim, Selasa (2/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Isran meminta warganya agar mematuhi anjuran pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak kumpul, menggunakan masker ketika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas berkumpul dengan orang banyak.

Menurut Isran, pemerintah daerah sudah menerbitkan beberapa aturan untuk memperketat kegiatan maupun mobilitas serta pencegahan terjadi penyebaran. Namun demikian, apabila masyarakat lalai, maka aturan itu menjadi percuma saja.

"Jadi, saat ini tempat tidur untuk pasien COVID di sejumlah rumah sakit di daerah sudah penuh. Semoga masyarakat lainnya tidak ikut masuk. Makanya, bersama-sama waspada menjaga diri," tegas Isran.

Meski waspada, tetap masyarakat selalu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga selalu kondisi sehat. Dengan begitu, jauh dari tertular virus.

Baca Juga: Imbas Pandemik, Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Turun Tipis

2. Terjadi lonjakan pasien COVID-19 selama bulan Juli

Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga KesehatanSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan terjadi lonjakan pasien terpapar virus memasuki bulan Juli ini. Update perkembangan kasus Kaltim mengonfirmasi tambahan 738 pasien positif terpapar virus.

Juru Bicara Satgas Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, lonjakan kasus tertinggi terjadi di Balikpapan mencapai 197 kasus dan Kutai Kartanegara mencapai 183 kasus.

Daerah kasus terbanyak lainya, tambah Andi,  adalah Samarinda 89 kasus, disusul Berau dan Kutai Timur sama 78 kasus, Bontang 53 kasus, Kutai Barat 37 kasus, Paser 15 kasus dan Penajam Paser Utara 8 kasus, sementara Mahakam Ulu 0 kasus.

"Sangat beralasan pak gubernur selalu mengingatkan kita semua agar lebih hati-hati dalam beraktivitas, bahkan beliau meminta selalu mentaati anjuran pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

3. Pemprov Kaltim tidak ingin seluruh aktivitas warga berhenti

Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga KesehatanWarga yang terjaring tidak menggunakan masker. (IDN Times/Hilmansyah)

Pemerintah Kaltim tidak ingin di masa pandemik ini segala aktivitas terhenti. Sangat wajar, pemerintah membuat berbagai kebijakan guna menyiasati kondisi.

Dampak wabah corona ini merambah ke berbagai lini kehidupan, tidak di bidang kesehatan saja, tapi ekonomi dan sosial.

"Maka, ketaatan masyarakat dan semua pihak ikut menentukan efektifnya kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran dan penularan COVID," jelas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.

4.. Kasus sembuh dan meninggal di Kaltim

Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga KesehatanTim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Ditambahkannya, hari ini pasien sembuh dan selesai isolasi sebanyak 289 kasus, sehingga total menjadi 72.301 kasus.

Namun, warga meninggal masih tinggi mencapai 16 kasus, total menjadi 1.883 kasus, masih dirawat 5.668 kasus dan dalam proses 578 kasus.

"Mari kita taati anjuran pemerintah dan perketat protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari," ajaknya.

5. Perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim

Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga KesehatanProses vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kaltim, Selasa (2/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas Kaltim melaporkan total pasien terpapar virus mencapai 5.668 kasus  atau melonjak 119 persen dari sepekan lalu dilaporkan sebanyak 2.586 kasus.

Kota Balikpapan mengalami lonjakan tertinggi di Kaltim dengan 2.160 kasus atau meningkat  114 persen dari sebelumnya 1.008 kasus.

Kota/kabupaten di Kaltim lainnya pun menunjukkan tren negatif. Pasien COVID-19 di Bontang sebanyak 865, Samarinda 661, Kutai Kartanegara 619, Kutai Timur 454.

Baca Juga: Perdagangan Burung Ilegal Lintas Pulau  Dibongkar di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya