Siaga COVID-19 Balikpapan, Pertamina Sumbangkan Tabung untuk Oksigen
Penyerahan tabung oksigen dari Pertamina untuk Pemkot Balikpapan. Foto Pertamina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan menyumbangkan 20 tabung untuk oksigen pada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Tabung ini diharapkan menambah jumlah tabung oksigen bagi pasien COVID-19 di masing-masing rumah sakit.
"Hari ini, Pertamina RU Balikpapan memberikan bantuan 20 tabung untuk oksigen kepada Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Balikpapan," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin dalam press rilis, Senin (19/7/2021).
1. Pertamina berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Balikpapan
Vaksinasi COVID-19 bagi pegawai PLN Grup di Balikpapan. Foto istimewaPertamina menyerahkan tabung gas secara langsung pada Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Yogik Wahyudianto. Proses seremoni disaksikan langsung Kepala Satgas COVID-19 Pertamina RU V Balikpapan Arjon Siagian.
Chandra mengatakan, Pertamina terus berkoordinasi dengan Wali Kota Balikpapan dalam kesiagaan mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19. Pemkot Balikpapan menginformasikan akan peningkatan kebutuhan tabung oksigen bagi pasien terpapar virus ini.
"Beberapa waktu yang lalu, tim manajemen Pertamina RU V Balikpapan melakukan koordinasi dengan pak wali kota, dan kami mendapatkan informasi bahwa salah satu kesiap siaga yang diperlukan saat ini adalah kebutuhan akan tabung oksigen," sebutnya.
Baca Juga: Dapur Umum Balikpapan untuk Memberi Makan Pasien Isoman COVID-19
2. Tabung oksigen sudah siap untuk dipergunakan
deccanherald.comChandra mengatakan, tabung-tabung oksigen tersebut seluruhnya telah siap untuk dipergunakan. Meskipun begitu, ia mengharapkan agar kondisi pandemik COVID-19 semakin membaik sehingga tabung ini tidak perlu untuk dipergunakan.
"Semoga oksigen ini tidak perlu digunakan, namun dengan adanya peralatan yang standby ini dan tiba-tiba diperlukan, kesiap siaga untuk penanganan pasien yang emergency bisa segera diberikan," harapnya.
Lebih lanjut, Chandra mengajak seluruh warga Balikpapan agar meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan dalam mengantisipasi virus ini. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan masih menjadi cara paling manjur dalam menghindari terpapar COVID-19.
"Menaati protokol kesehatan tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga menunjukkan kepedulian kepada sesama. Mari kita sama-sama mengikuti peraturan yang telah ditetapkan pemerintah kita, khususnya Pemkot Balikpapan," tutupnya.
3. Update kasus COVID-19 di Kaltim
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Pasien COVID-19 di Kaltim tercatat sebanyak 15.682 kasus atau meningkat 30 persen dibanding lima hari di mana tercatat jumlahnya sebanyak 12.058 kasus.
Episentrum kasus COVID-19 masih terjadi di Balikpapan tercatat sebanyak 5.375 kasus atau meningkat 29 persen dari sebelumnya 4.165 kasus.
Lonjakan signifikan pasien juga terjadi di Kutai Kartanegara sebanyak 2.598 kasus meningkat 37 persen dari sebelumnya 1.901 kasus. Disusul Bontang dengan jumlah pasien sebanyak 1.840 kasus meningkat 16 persen sebelumnya 1.592 kasus.
Ibu kota Provinsi Kaltim, Samarinda juga meningkat 1.489 kasus meningkat 16 persen dari sebelumnya 1.287 kasus.
Baca Juga: Perjuangan Ayah di Balikpapan Menuntut Hukuman Mati Pada Oknum TNI