Tetap Berdoa di Masa Pandemik COVID-19 Kaltim Masih Fluktuatif

Penurunan kasus cukup signifikan

Samarinda, IDN Times - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan TImur (Kaltim) terus terjadi. Meski fluktuatif atau naik turun, diharapkan tidak membuat masyarakat resah dan khawatir terhadap pandemik yang terjadi saat ini. Karena itu, masyarakat diminta tetap memperbanyak doa kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa.

"Memang perkembangan kasus naik turun. Meski demikian, kita jangan menyerah. Tetap semangat sehat dan selalu berdoa," ujar Kepala Dinkes Kaltim Hj Padilah Mante Runa dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa 7 September 2021.

1. Provinsi Kaltim berusaha keras menekan penyebaran virus

Tetap Berdoa di Masa Pandemik COVID-19 Kaltim Masih FluktuatifWaka Polda Kalimantan Timur Brigadir Jenderal Pol Hariyanto dalam proses vaksinasi di Balikpapan, Senin (6/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Padilah menyatakan, kasus-kasus pasien terpapar virus masih terjadi di Kaltim. Tetapi, pemerintah tidak akan menyerah untuk menanggulanginya. Yaitu, tetap berusaha melakukan penanganan dan selalu bekerja sama dengan semua pihak.

"Semoga kasus positif semakin menurun dan aktivitas kembali normal," jelasnya.

Update per 7 September 2021, berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, positif 400 kasus sehingga berjumlah 153.310 kasus. Kasus ini naik dari sehari sebelumnya, yaitu 6 September 2021 kasus positif 189 atau total 152.190 kasus.

Sedangkan pasien yang sembuh mencapai 700 kasus menjadi total 143.622 kasus. 

Baca Juga: Vaksinasi Merdeka dengan Sasaran Rumah Ibadah di Kaltim 

2. Perkembangan penanganan virus

Tetap Berdoa di Masa Pandemik COVID-19 Kaltim Masih FluktuatifVaksinasi para ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan tren menggembirakan kasus. Terbaru ini ada penurunan signifikan jumlah pasien terpapar virus menjadi 4.484 kasus atau turun 43 persen dibanding 4 hari lalu di mana kasusnya tercatat 6.440 kasus.  

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Rabu (8/9/2021). 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan menggembirakan di mana jumlah pasien menjadi 741 kasus atau turun 45,7 persen dari sebelumnya sebanyak 1.080 kasus. 

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertiggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19. Tetapi, kota ini masih melaksanakan PPKM level 4 bersama Kutai Kartanegara. Kota/kabupaten lain sudah melaksanakan PPKM level 3. 

3. Kondisi kota/kabupaten lain di Kaltim

Tetap Berdoa di Masa Pandemik COVID-19 Kaltim Masih FluktuatifVaksinasi para ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (1/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Situasi mengejutkan ketika diketahui pandemik COVID-19 di Bontang paling tinggi jumlah pasien COVID-19 sebanyak 807 kasus. Meskipun begitu, jumlah kasus kota berpenduduk 170 ribu jiwa turun menjadi 807 kasus dari sebelumnya 1.030 kasus. 

Turun sekitar 27,6 persen dibanding sebelumnya. 

Bontang sempat menerapkan PPKM level 4 dan sekarang turun jadi PPKM level 3.

Kabupaten Kutai Kartanegara penurunan kasusnya signifikan sekarang tercatat

589 kasus atau turun 60 persen dari sebelumnya 942 kasus. 

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda. 

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 450 kasus atau turun 54 persen dari sebelumnya tercatat 695 kasus. 

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 375 kasus atau turun 18,4 persen dari sebelumnya 444 kasus.

Baca Juga: Keluh Kesah Bupati Pedalaman di Kaltim tentang Minimnya Sarana Daerah 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya