TNI AL Amankan Tiga WNA di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Para pelaku mengambil gambar fasilitas militer TNI AL

Tarakan, IDN Times - Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Marinir Ambalat XXVIII TNI AL Gugus Tempur Laut Komando Armada (Guspurla Koarmada) II mengamankan enam orang yang terdiri dari tiga orang warna negara Indonesia (WNI) dan tiga orang warga negara asing (WNA) di perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara).

"Saat pemeriksaan ditemukan handphone milik warna negara asing yang berisikan foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, Pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP tersebut, yang diduga pada waktu pengambilan gambar dilakukan secara sembunyi-sembunyi," kata Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu diberitakan Antara, Jumat (22/7/2022). 

1. Kronologis kejadian

TNI AL Amankan Tiga WNA di Perbatasan Indonesia-MalaysiaKepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono (kiri) melakukan inspeksi pasukan saat Upacara peringatan HUT ke-76 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Senin (15/11/2021). (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Pos TNI AL Sei Pancang Sei Sebatik Nunukan memberhentikan kendaraan roda empat berpenumpang enam orang, Rabu (20/7/2022). Kopda Marinir Mochamad Arif pun lantas memeriksa para penumpang mobil Toyota Avanza ini. 

Selanjutnya diberhentikan oleh prajurit jaga dan dilaksanakan pemeriksaan terhadap orang, dokumen dan barang yang dibawa

Para penumpangnya terdiri WNI, yakni Elwin (23), Thomas Randi Rau (40), dan Yosafat Bin Yusuf (40). Sedangkan WNA, Leo Bin Simon (40), Ho Jin Kiat (40), dan Bai Jidong (45).

Baca Juga: Gubernur Kaltara: Area Blank Spot Perlu Penanganan Serius

2. Pemeriksaan lanjutan dalam pos jaga

TNI AL Amankan Tiga WNA di Perbatasan Indonesia-MalaysiaIDn Times/Sunariyah

Personel TNI AL pun lantas melanjutkan pemeriksaan mengingat adanya WNA dalam mobil. 

"Setelah diperiksa dan diketahui adanya warga negara asing, penumpang dan pengemudi dilakukan pemeriksaan lanjutan di dalam pos oleh Danposal Sei Pancang Lettu Mar Victor Aji Hersanto," kata Andreas.

Pada pemeriksaan lanjutan ditemukan telepon gengam milik WNA yang berisikan foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, Pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Mereka diduga mengambil foto tersebut secara sembunyi-sembunyi.

Pihak Pos Jaga lantas menghubungi Tim Pasukan Khusus TNI AL, BIN, BAIS, SGI, Intel Kodim 0911, Polsek Sebatik Timur dan Imigrasi untuk dilakukan koordinasi dan penanganan lanjutan

"Temuan foto-foto secara ilegal ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 Tahun 2016," kata Andreas.

3. Komitmen TNI AL dalam mengamankan perbatasan

TNI AL Amankan Tiga WNA di Perbatasan Indonesia-MalaysiaPrajurit Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long kout Sota Kabupaten Merauke melakukan patroli patok batas negara RI-PNG (ANTARA Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

Selanjutnya enam orang tersebut diserahkan kepada pihak Imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya. Pihak Kantor Imigrasi Nunukan yang mengamankan para WNA ini. 

Sementara itu, Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat menyampaikan, komitmen TNI AL dalam mengamankan kedaulatan wilayah Indonesia. Mereka menggandeng masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa.

Serta agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di mana pun bertugas, mempertajam pengawasan dan tindakan yang melanggar Undang-Undang segenap penjuru tanah air, dengan selalu berkoordinasi melekat kepada satuan samping.

Baca Juga: Polres Berau Tangkap Bandar Sabu, Sempat Berusaha Kabur ke Kaltara

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya