Tren Pandemik COVID-19 di Kaltim Cenderung Naik

Pasien terpapar virus mencapai 1.330 kasus

Balikpapan, IDN Times - Tren pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) cenderung meningkat beberapa pekan ini. Jumlah pasien terpapar virus mencapai 1.330 jiwa atau naik 28 persen dari tiga hari lalu sebanyak 1.038 jiwa.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim terus menerus melaporkan update perkembangan kasus pandemik di provinsi ini.

1. Kota Balikpapan tertinggi kasus pasien terpapar COVID-19

Tren Pandemik COVID-19 di Kaltim Cenderung NaikProses vaksinasi calon jemaah haji regular di Balikpapan Kaltim, Minggu (21/3/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan melambung tinggi di mana jumlah pasien COVID mencapai 518 kasus atau meningkat 25 persen dari tiga hari lalu sebanyak 416 kasus. Pemerintah Kota Balikpapan langsung bereaksi cepat dengan memperketat protokol kesehatan ke sejumlah area publik dan RT-RT. 

Kota Balikpapan menjadi pintu masuk sekaligus gerbang Provinsi Kaltim dengan penduduk mencapai 600 ribu jiwa. 

Baca Juga: Awas! Hanya Sepekan Lebih Ratusan Kasus COVID-19 di Kaltim Bertambah

2. Kota Bontang mengalami lonjakan tinggi

Tren Pandemik COVID-19 di Kaltim Cenderung NaikWarga yang terjaring tidak menggunakan masker. (IDN Times/Hilmansyah)

Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan lonjakan tinggi pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 239 kasus atau melonjak 94 persen dari sebelumnya 123 kasus.

Bontang merupakan kota industri kedua di Kaltim setelah Balikpapan dengan penduduk mencapai 300 ribu jiwa.

3. Kota Samarinda juga meningkat kasusnya

Tren Pandemik COVID-19 di Kaltim Cenderung NaikTim medis GeNose di Pelabuhan Semayang Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Samarinda mengalami kenaikan pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 173 kasus atau meningkat 23 persen dari sebelumnya 141 kasus. Kota Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim dengan penduduk mencapai 700 ribu jiwa.

4. Pemprov Kaltim menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi COVID-19

Tren Pandemik COVID-19 di Kaltim Cenderung NaikIDN Times/Maulana

Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat  1.330  kasus dari pekan lalu 1.038 kasus.

Delapan kota ini masih berstatus warna merah atau masih bahaya penyebaran COVID-19. Hanya Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara (PPU) masing-masing berstatus kuning dan oranye.

Baca Juga: Pelaku UMKM di Kaltim Dapat Bantuan Usaha Sebesar Rp235 Miliar 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya