Viral Penculikan Anak di Balikpapan, Ternyata Ini yang Terjadi
droidlime
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Warganet Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) heboh viralnya video penculikan anak di kawasan Terminal Balikpapan Pemai, Selasa (11/1/2022). Si pembuat video yang belum diketahui namanya melaporkan seolah-olah terjadi penculikan anak bernama Muhammad Albi Saputra (4) oleh seorang perempuan tidak dikenal.
Video singkat berdurasi 1.11 menit pun viral lewat pelbagai media sosial di Balikpapan. Seperti seorang reporter televisi, pria ini melaporkan korban ditemukan warga di Sepinggan hingga diantarkan pulang ke rumahnya.
"Penculiknya perempuan berambut panjang ke arah Gunung Bakaran. Ini anaknya yang baju hijau digendong bapaknya. Jadi untuk saudara-saudara berhati-hati yang punya anak kecil jaga anaknya baik-baik," ujar perekam video dengan yakin.
1. Faktanya tidak sesuai dengan narasi video
Pexels.com/PhotoMIX Ltd.IDN Times sempat menelusuri kebenaran video viral tentang penculikan anak di Balikpapan. Apalagi kasusnya pun tidak ditangani Polresta Balikpapan.
Seorang personel Brigadir Mobil Polda Kaltim yang enggan menyebutkan namanya, membantah semua yang dilaporkan dalam video singkat tersebut. Ia tidak yakin ada peristiwa penculikan dalam kasus ini.
Polisi ini menceritakan kronologis penemuan anak tersebut.
"Kebetulan saya piket tadi malam. Katanya beritanya ibu-ibu yang bawa mereka berdua itu. Setelah didatangi kabur. Padahal faktanya tidak seperti itu," katanya saat ditemui, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Polda Kaltim Tindak Tegas Anggotanya yang Lakukan Kekerasan
2. Bocah ini ditemukan di depan salah satu Toko Indomaret
riaubrand.comPolisi ini mengaku sedang bertugas jaga piket di Pos Markas Brimob Polda Kaltim. Tak lama kemudian datang seorang ibu membawa anak tersebut ke pos jaga. Setelah ditanyakan, bahwa anak tersebut berjalan seorang diri di malam hari dan berhenti di depan Toko Indomaret.
Perempuan tersebut yang khawatir dengan keselamatan korban, lantas berinisiatif membawanya ke Pos jaga Markas Brimob Polda Kaltim. Kebetulan, lokasi toko berdekatan dengan markas satuan elite Polri ini di area Stall Kuda Balikpapan.
"Anak-anak itu ketemu di dekat Brimob, di Indomaret. Diperhatikan anak ini jalan sendirian. Akhirnya ibu inilah yang bawa anak ini ke Brimob, pas kebetulan saya sendiri yang piket. Kami tanya kronologisnya, memang dari awal anak ini sudah sendirian dan ingin ke Indomaret. Jadi dikira orang-orang ibu ini yang bawa malah dituduh penculiknya, padahal bukan," bebernya.
3. Korban sendiri yang main terlalu jauh dari rumahnya
pixabayPetugas polisi ini mengaku tidak tahu, kenapa bocah ini berjalan kaki sendirian di kawasan tersebut pada malam hari. Namun ia memastikan, kejadian ini bukanlah penculikan melainkan pengawasan orang tua yang harus ditingkatkan.
"Kalau kronologis kenapa anaknya jalan sendiri, ya itu kayaknya keluarganya yang tahu. Yang jelas anak itu bukan diculik, tapi dia mainan yang terlalu jauh," ungkapnya.
Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim