Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 di Kaltim Masih Tinggi

Pasien terpapar virus sudah menembus 8.015 kasus

Balikpapan, IDN Times - Tren peningkatan kasus COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kaltim melaporkan jumlah pasien terpapar virus menembus angka 8.015 kasus atau naik 41 persen dibanding lima hari lalu sebanyak 5.668 kasus.

Ini update perkembangan kasus pandemik di provinsi ini, Sabtu (10/7/2021).

1. Kota Balikpapan tertinggi kasus pasien terpapar COVID-19

Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 di Kaltim Masih TinggiWarga yang terjaring tidak menggunakan masker. (IDN Times/Hilmansyah)

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan masih tinggi di mana jumlah pasien COVID jadi 2.678 kasus atau naik 24 persen dari sebelumnya 2.160 kasus.

Pemerintah Kota Balikpapan memang langsung bereaksi cepat dengan memperketat protokol kesehatan ke sejumlah area public dan RT-RT. Kota Balikpapan berpenduduk 600 ribu jiwa. PPKM darurat pun sudah diberlakukan.

Baca Juga: Pandemik COVID-19 Memuncak, Satpol PP Kaltim Patroli ke Fasilitas Umum

2. Kasus COVID-19 di Kota Bontang masih terus meningkat

Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 di Kaltim Masih TinggiCalon jemaah haji asal Kota Balikpapan dalam proses vaksinasi. (IDN Times/Hilmansyah)

Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan lonjakan tinggi pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 1.173 kasus atau naik 36 persen dari sebelumnya  865 kasus.

Bontang hanya memiliki penduduk 300 ribu jiwa sebagai kota heterogen dan industri di Kaltim.

3. Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara alami lonjakan tajam

Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 di Kaltim Masih TinggiAnggota TNI-AD saat melakukan penjagaan di pos pengetatan COVID-19. (IDN Times/Ervan)

Samarinda mengalami lonjakan tajam kenaikan pasien terpapar virus COVID-19 menjadi  1.080 kasus atau naik 63 persen dari sebelumnya 661 kasus.

Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim dengan penduduk terpadat mencapai 700 ribu jiwa.

Demikian juga pandemik COVID-19 juga mulai meningkat di Kutai Kartanegara menjadi 1.068 kasus atau naik 73 persen dari sebelumnya 619 kasus.

4. Pemprov Kaltim menerapkan PPKM darurat dan vaksinasi COVID-19

Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 di Kaltim Masih TinggiPerwakilan calon jemaah haji Balikpapan yang mendapatkan vaksin. (IDN Times/Hilmansyah)

Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat . Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat 8.015 kasus dari sebelumnya 5.668 kasus.

Sembilan kota/kabupaten berstatus warna merah atau masih bahaya penyebaran COVID-19. Hanya Mahakam Ulu berstatus oranye.

Baca Juga: Bupati Ngambek tentang COVID-19, Gubernur Kaltim Tak Ambil Tindakan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya