Hilang di Perairan Muara Jawa, Operasi SAR Warga Kukar Dihentikan
Tim SAR berupaya mencari Sohang di Perairan Buy 9 Muara Pegah sebelum akhirnya operasi ini ditutup. (Sumber: Basarnas Balikpapan)
Balikpapan, IDN Times – Tim SAR (Search and Rescue) telah menghentikan operasi pencarian Sohang, korban hilang di Perairan Buy 9 Muara Pegah, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar). Namun hingga kini, Senin (10/2), pria berusia 43 tahun itu belum juga ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto mengatakan, operasi pencarian Sohang sudah resmi dihentikan sejak beberapa hari yang lalu. Penghentian operasi ini juga disepakati pihak keluarga Sohang.
“Setelah kami bersama TNI AL berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, pada 7 Februari 2020, pukul 17.00 Wita, operasi SAR atas nama Sohang dinyatakan ditutup dan dihentikan, dengan hasil satu orang dinyatakan hilang,” katanya dalam siaran pers yang diterima media ini.
1. Penghentian operasi SAR Sohang telah sesuai prosedur
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto (IDN Times/M.Idris)Dijelaskan Octa – panggilan Octavianto – penghentian operasi pencarian Sohang telah sesuai prosedur SAR. Sebab, pencarian warga Kampung Muara Ulu Kecil, Kelurahan Muara Kembang, Muara Jawa, itu telah melebih batas waktu yang ditetapkan.
Di mana sesuai aturan SAR, operasi pencarian orang hilang hanya tujuh hari sejak dinyatakan hilang. Sedangkan pencarian Sohang telah menghabiskan delapan hari, terhitung sejak Tim SAR melakukan operasi pada Jumat (31/2) lalu.
“Pencarian sudah dilaksanakan secara maksimum hingga radius yang cukup luas. Dikarenakan tidak ada tanda-tanda adanya korban dan tidak adanya informasi selama delapan hari ini, jadi operasi dihentikan,” jelasnya.
Baca Juga: Ulang Tahun Balikpapan Diwarnai Banjir, Tiga Balita Dievakuasi
2. Tim SAR tetap siap siaga
Tim SAR gabungan masih mencari korban hilang akibat kecelakaan laut di Perairan Buy 9 Muara Pegah, Kukar. (Sumber: Istimewa)Meski telah dihentikan, bukan berarti tidak ada lagi upaya pencarian Sohang. Octa memastikan, Tim SAR tetapkan akan memantau Perairan Buy 9 Muara Pegah. Jika ada tanda-tanda atau informasi Sohang ditemukan, Tim SAR akan melakukan evakuasi SAR.
“Kami tetap melanjutkan kesiapsiagaan serta pemantauan, tim kembali melaksanakan evakuasi jika korban ditemukan,” pungkasnya.
3. Kronologis Sohang hilang di laut
Ilustrasi laut. IDN Times/SunariyahDiberitakan sebelumnya, Sohang hilang setelah mengalami kecelakaan laut di Perairan Buy 9 Muara Pegah, pada Kamis (30/1) lalu. Saat itu, kapal kecil bermesin yang ditumpanginya karam karena dihantam ombak ganas.
Di kapal itu Sohang tak sendiri. Dia bersama dua warga Kampung Muara Ulu Kecil lainnya, Ahmadi (37) dan istrinya. Saat kapalnya karam, Sohang, Ahmadi bersama istrinya sempat menyelamatkan diri dengan menjadikan galon yang dibawanya sebagai pelampung.
Namun Sohang tak bertahan lama. Setelah sekira 30 menit bertahan, dia tiba-tiba menghilang. Tim SAR menduga, Sohang telah tenggelam dan terseret arus. Sedangkan Ahmadi bersama istrinya berhasil diselamatkan kapal nelayan.
Baca Juga: Kapal Karam Digulung Ombak, Suami-Istri di Kukar Bertahan Pakai Galon
