Kapolres Pastikan Balikpapan Aman dari Crosshijaber

Laporkan ke polisi jika pelaku crosshijaber berbuat kriminal

Balikpapan, IDN Times – Keberadaan crosshijaber atau pria berbusana wanita dengan baju muslim dan hijab bahkan mengenakan cadar, tengah meresahkan masyarakat. Keberadaan crosshijaber ini viral di jagad maya. 

Tak ingin kecolongan, Polres Balikpapan memperketat pengawasan crosshijaber di Balikpapan.

Namun, Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta memastikan, belum ada pria berpenampilan hijab ditemukan di Kota Minyak.

“Sampai sejauh ini untuk di Balikpapan belum kita temukan dan belum ada laporan soal crosshijaber,” katanya kepada awak media, Sabtu (19/10).

1. Belum ada peraturan soal crosshijaber

Kapolres Pastikan Balikpapan Aman dari CrosshijaberIDN Times/Sukma Shakti

Memang, Kapolres Balikpapan menjelaskan, crosshijaber adalah perilaku yang menyimpang. Namun hingga saat ini belum ada peraturan yang mengatur tentang pelarangan laki-laki menggunakan pakaian perempuan.

Dengan begitu para pelaku crosshijaber belum bisa dijerat pidana. “Kalau belum ada tindakan-tindakan yang melanggar peraturan tentunya belum bisa dikenakan pidana,” jelasnya.

Baca Juga: Crosshijaber Bukan Fenomena Baru di Masyarakat, Ini Faktanya

2. Pelaku crosshijaber bisa dipidana jika berbuat kriminal

Kapolres Pastikan Balikpapan Aman dari CrosshijaberShutterstock

Namun lain halnya jika pelaku crosshijaber melakukan perbuatan kriminal, seperti pencurian, dan pelecehan seksual.

Wiwin menegaskan, pelaku crosshijaber akan berurusan dengan aparat hukum jika berbuat kejahatan.

Oleh karena itu, dia mengimbau, agar warga Balikpapan tak ragu-ragu melaporkan seseorang dengan perilaku menyimpang yang melakukan aksi kejahatan.

“Apabila menemukan orang-orang yang mencurigakan, segera untuk dilaporkan kepada kepolisian terdekat,” ujar perwira melati dua di pundak itu.

3. Gencarkan pengamanan kota

Kapolres Pastikan Balikpapan Aman dari CrosshijaberIDN Times/Surya Aditya

Untuk mengantisipasi keberadaan crosshijaber, Polres Balikpapan tengah meningkatkan pengawasan pengamanan kota. Pemeriksaan kependudukan akan rutin digelar. Termasuk memeriksa para transgender di Balikpapan

“Ya, kami bersama-sama dengan Satpol PP terus rutin melakukan razia-razia kependudukan, razia-razia hal yang tidak sesuai dengan peraturan daerah, kami tetap lakukan,” tandas Wiwin.

Baca Juga: MUI Balikpapan: Crosshijaber Melecehkan Syariat Islam 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya