Kebakaran Lahan di Balikpapan Makan Korban

Pria paruh baya tewas saat bakar semak-semak

Balikpapan, IDN Times – Kebakaran lahan di Balikpapan memakan korban. Seorang pria paruh baya, Lateno (60), tewas saat kebakaran lahan terjadi Jalan Mulawarman, RT 20, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Sabtu (21/9) siang.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno. Kata dia, Lateno tewas karena menghirup asap saat kebakaran lahan terjadi di dekat rumahnya.

“Korban (Lateno) bersama anaknya membakar sampah di samping rumah. Terus api membesar, korban terkepung asap dan jatuh di tempat, kemudian meninggal dunia,” katanya kepada awak media.

1. Api dipadamkan dalam satu jam

Kebakaran Lahan di Balikpapan Makan KorbanIDN Times/Maulana

BPBD Balikpapan, sebut Suseno, baru mendapatkan laporan kebakaran lahan di Kelurahan Manggar pada sekira pukul 13.30 Wita. Setelah mendapat laporan, ia segera menerjunkan Posko Penanggulangan Bencana (PB) dan UPT PB Daerah Balikpapan Timur untuk segera memadamkan api di lokasi tersebut.

“Api berhasil dipadamkan pukul 14.30 Wita. Luasan area yang terbakar kurang-lebih 20 meter persegi,” jelasnya.

Selain BPBD Balikpapan, dia menambahkan, pihaknya turut dibantu Polsek Balikpapan Timur, Kelurahan Manggar, Puskesmas Manggar dan Ketua LPM Manggar.

Baca Juga: Polres Balikpapan Masih Selidiki Pelaku Pembakaran Lahan 

2. Hendak bakar semak-semak, tiba-tiba kebakaran

Kebakaran Lahan di Balikpapan Makan KorbanBPBD Balikpapan

Sementara itu, anak ketiga Lateno, Samari Lateno (15) menjelaskan kronologis peristiwa ini. Kata dia, pukul 13.00 itu ia bersama ayahnya sedang membakar semak-semak di samping rumahnya. Tiba-tiba, tanpa disadari, api lekas membesar dan membuat gumpalan asap tebal mengudara.

Melihat kejadian ini, Samari kemudian pergi mengambil air di sumur yang berada di dalam rumahnya. Namun alangkah terkejutnya saat ia kembali ke lokasi kebaran. Ayahnya sudah tergeletak di atas tanah.

“Saya langsung teriak-teriak minta tolong. Enggak lama datang karyawan perusahaan bantu angkat ayah saya masuk ke rumah,” jelasnya.

3. Dokter pastikan Lateno meninggal dunia

Kebakaran Lahan di Balikpapan Makan KorbanDok. IDN Times/Istimewa

Samari bersama anggota keluarganya sempat berusaha memberikan pertolongan pertama kepada ayahnya. Namun mendapat pertolongan tak membuat kondisi Lateno membaik.

Pihak keluarga lantas memanggil dokter di Puskesmas Manggar. “Oleh dokter Puskesmas ternyata ayah saya dipastikan meninggal dunia,” tuturnya.

Jenazah Lateno lantas dibawa ke rumah anak tirinya, Tata, yang berada di RT 14, Kelurahan Manggar. Di sana jenazah Lateno dimandikan, kemudian dimakamkan.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Tersangka Karhutla Bakar Lahan di Berau

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya