Kecam Aksi Oknum Polisi Cabul, Netizen: Mari Kita Kawal Kasus Ini

Menanggapi kasus ini Polda Kaltim irit bicara

Balikpapan, IDN Times – Kasus pencabulan kepada lima orang siswi sekolah dasar (SD) yang diduga dilakukan oleh oknum polisi yang sekaligus juga guru mengaji para korban viral di dunia maya.

Kalangan pegiat media sosial di Instagram mengecam keras aksi oknum polisi sekaligus oknum guru mengaji ini, kecaman ini terlihat dari kolom komentar. Tak sedikit netizen yang mencibir oknum berinisial AS itu.

1. Murka netizen kepada oknum polisi cabul

Kecam Aksi Oknum Polisi Cabul, Netizen: Mari Kita Kawal Kasus IniInstragram/lintas_balikpapan

Hampir semua komentar di-postingan berita oknum polisi cabul ini bernada sinis. Banyak warganet beranggapan, apa yang dilakukan AS sudah sangat keterlaluan, sehingga ia pantas diberi sanksi tegas. 

“Tolong enggak usah pakai inisial, langsung nama dan bio datanya lengkap, kenapa harus ditutup-tutupin, biar semua orang tahu kebejatan si aparat plus guru ngaji yang bejat ini, Min,” tulis @eviana_xxx di kolom komentar.

Komentar yang hampir sama juga disampaikan warganet lainnya, bernama akun @widi.xxx Dia beranggapan, perbuatan cabul yang dilakukan AS bisa merusak masa depan para korbannya.

“Hukuman kebiri memang harus benar-benar diterapkan. Supaya enggak ada lagi orang-orang bejat kayak gini. Masalah HAM (hak asasi manusia)? Heloooowww, korban bagaimana? Enggak dipikir dampak kedepannya,” geram @widi.xxx.

Bahkan, salah satu netizen yang berkomentar di-postingan ini ada yang mengaku keluarga korban cabul AS. Akun tersebut bernama @ayuxxx. Dalam komentarnya, dia berharap agar kasus ini bisa segera diungkap.

“Keponakan saya korban, mari kita kawal terus ini kasus agar mendapat keadilan!!!!,” tulis @ayuxxx.

Baca Juga: Modal Rp20 ribu, Oknum Polisi di Balikpapan Cabuli Lima Murid SD

2. Polda Kaltim irit bicara

Kecam Aksi Oknum Polisi Cabul, Netizen: Mari Kita Kawal Kasus IniIDN Times/Surya Aditya

Untuk menggali informasi mengenai kasus ini lebih dalam, awak media telah mengonfirmasi kebenaran dugaan kasus oknum polisi cabul ini kepada Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Kori Kuniawati. Namun tak banyak informasi yang bisa dia sampaikan mengenai kasus ini.

Kori hanya membenarkan, bahwa laporan kasus ini sudah diterima pihaknya dan dan sedang ditindaklanjuti. “Iya, sudah ada laporannya,” katanya, beberapa waktu lalu.

Namun, ketika ditanya apakah sudah ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini, Kori tidak menjawab. “Saya enggak bisa kasih komentar yang lain, ke humas aja ya, biar satu pintu nanti keterangannya, ya. Yang pasti sudah ditindaklanjutikan,” pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, AS mengajar mengaji di rumahnya di daerah Kelurahan S, Balikpapan Selatan. Hampir semua murid mengajinya berasal dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Lima murid mengajinya inilah yang menjadi korban nafsu berahi sang oknum guru itu. Para korbannya adalah para siswi SD.

Namun, selain mengajar mengaji, AS juga berprofesi sebagai anggota kepolisian. Hal ini dibenarkan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Balikpapan, Ipda Kusmanto. “Pelakunya kan anggota Polda, jadi ditangani Propam Polda,” singkatnya, belum lama ini.

Baca Juga: Oknum Guru di Balikpapan Diduga Cabuli Bocah SD

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya