Soal Polisi Minta Proyek, Waka Polda Kaltim: Kalau Ada akan Ditindak
Wakil Kepala Polda Kaltim, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan (berdiri di mobil kanan). IDN Times/Surya Aditya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Peringatan keras bagi aparat kepolisian di Kalimantan Timur (Kaltim). Jangan coba-coba meminta proyek atau memeras siapa pun. Sebab, Polda Kaltim tidak akan segan-segan menindak tegas anggotanya yang berbuat nakal.
Wakil Kepala Polda Kaltim, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika menemukan ada petugas kepolisian yang melakukan pemerasan atau meminta proyek. Dia menyatakan, Polda Kaltim siap menampung semua laporan yang masuk.
“Silakan lapor ke Humas, ke Tipikor juga bisa. Kami terbuka,” katanya, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Setelah Bom Bunuh Diri di Medan, Polresta Samarinda Perketat Penjagaan
1. Polisi curang bakal terima sanksi yang diberikan oleh pimpinan
Wakil Kepala Polda Kaltim, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan. IDN Times/Surya AdityaJika terbukti ada oknum petugas kepolisian yang berbuat curang, Eddy menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas oknum tersebut. Namun dia belum bisa memastikan, sanksi apa yang akan diterima oknum yang melanggar peraturan.
“Sanksinya itu yang berikan pimpinan nanti,” tegas jenderal bintang satu di pundak itu.
2. Oknum nakal bukan cerita baru
(Ilustrasi) IDN Times/Galih PersianaDiakui Eddy, mengenai oknum kepolisian yang berbuat curang bukan cerita baru. Sejak dulu sudah ada oknum-oknum kepolisian yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
“Itu memang dari dulu. Jadi kalau ada oknum, ya dari dulu. Kalau ada (terbukti) ya ditindak,” bebernya.
Ditanya apakah ada petugas kepolisian di Kaltim yang melakukan hal demikian, Eddy mengklaim belum pernah ada. “Sampai sekarang Kaltim enggak ada laporan oknum yang nakal,” tandasnya.
3. Soal Kapolres minta proyek, tidak lanjut pernyataan kapolri
(Kapolri Idham Azis) IDN Times/Santi DewiMengenai penindakan terhadap oknum petugas kepolisian yang nakal ini sebagai tindak lanjut atas pernyataan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis. Diberitakan sebelumnya, Idham mempersilakan kepada para kepala daerah untuk melaporkan secara langsung ke dirinya apabila menemukan para kapolres yang meminta proyek sebagai syarat untuk memuluskan perizinan.
Pernyataan itu disampaikan Idham dalam rapat koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, pada Rabu (13/11) lalu.
“Bukan rahasia lagi banyak juga kapolres kalau mereka minta proyek. Nah, ini bagian dari masalah, terjadi konspirasi. Kalau dia begitu, silakan gubernur dan wali kota hubungi saya, nanti akan saya carikan pemain cadangan,” tutur Idham
Baca Juga: Terkait Terorisme, Brigjen Eddy: Tak Ada Daerah Rawan di Kaltim
