Tersangka Pembunuh Pacar di Balikpapan, Pernah Ancam Bunuh Polisi

Pelaku tak terima ayah kandung merebut pacarnya 

Balikpapan, IDN Times – Tersangka pelaku pembunuhan pacar yang merupakan istri siri ayahnya sendiri, di Jalan Siaga, Balikpapan Kota, Jahiruddin alias Jahir (37), ternyata punya rekam jejak kriminal yang panjang.

Bagaimana tidak, jauh sebelum membunuh Nur Siah alias Cindi (33), Jahir juga pernah terlibat kasus pembunuhan dan terlibat masalah kriminal lainnya. Bahkan, saat menghabisi nyawa Nur Siah, Jahir lebih dulu mengonsumsi narkoba.

Hal ini disampaikan Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi. Berdasarkan catatan kepolisian, Jahir pernah terlibat dalam kasus pembunuhan di Jalan Gunung Gembira, Balikpapan Barat, beberapa tahun silam. Namun tak dijelaskan rinci, seperti apa kronologis kasus pembunuhan ini dan siapa korbannya.

“Dia (Jahir) berapa tahun lalu itu sama juga, melakukan penganiayaan sampai meninggal. TKP (tempat kejadian perkara)-nya di Gunung Gembira,” katanya kepada awak media, Kamis (16/1).

1. Jahiruddin merupakan seorang residivis

Tersangka Pembunuh Pacar di Balikpapan, Pernah Ancam Bunuh PolisiKapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi. Sumber: Istimewa

Selain melakukan pembunuhan di Gunung Gembira, Jahir juga pernah terjerat kasus pengancaman menggunakan senjata tajam. Informasi yang dihimpun IDN Times, korban kasus pengancaman ini adalah anggota kepolisian. Kejadiannya pada November 2017, TKP-nya di Jalan Pandan Sari, Kelurahan Karang Anyar, Balikpapan Barat.

Saat itu, Jahir bekerja sebagai juru parkir liar di Jalan Pandan Sari. Kemudian seorang polisi memakirkan kendaraan roda empatnya di tempat yang diklaim Jahir merupakan area parkirnya. Namun entah mengapa, tiba-tiba pria bertato itu marah-marah. Lalu mengancam akan membunuh polisi itu.

Akibat kejadian ini, Jahir dibekuk jajaran Polresta Balikpapan pada Februari 2018. Saat ditangkap, polisi menemukan narkoba jenis pil koplo di kantong celananya. Oleh karena itu, dia dijerat Pasal 335 ayat (1) KUHP, tentang Pengancaman Menggunakan Sajam dan pasal tentang narkotika.

“Dia ini residivis ini,” ungkap Turmudi.

Baca Juga: Cinta Segitiga, Anak Berniat Bunuh Ayah, yang Tewas Justru Pacarnya

2. Polisi terus kembangkan kasus pembunuhan Jahiruddin

Tersangka Pembunuh Pacar di Balikpapan, Pernah Ancam Bunuh PolisiTersangka pembunuhan, Jahiruddin alias Jahi (37), duduk di kursi roda setelah kedua betisnya ditembak akibat melawan polisi. (IDN Times/Surya Aditya)

Meski sudah dijebloskan ke penjara, namun tak membuat Jahir kapok. Beberapa hari yang lalu, dia kembali berbuat aksi kriminal yang menggemparkan publik Balikpapan. Seorang janda beranak tiga, Nur Siah alias Cindi, dibunuh Jahir hingga tewas. 

Fakta yang mencengangkan pun ditemukan aparat kepolisian dalam kasus ini. Hasil pemeriksaan penyidik kepolisian, sebelum membunuh pacarnya itu, Jahir lebih dulu mengonsumsi sabu-sabu. Sehingga dipastikan, saat melakukan aksi biadabnya, warga Karang Anyar itu terkontaminasi narkoba.

“Ya, masih. Sehari sebelumnya itu dia mengonsumsi narkoba jenis sabu,” terang Turmudi.

Namun soal narkoba ini masih didalami aparat kepolisian. Sehingga Jahir belum dikenakan pasal tentang narkoba. Saat ini, pemuda berambut gondrong itu masih dijerat dengan Pasal 340 KHUP subsider 338 KHUP, tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.

“Masih kami dalami lagi. Dari mana dia dapatnya, jaringannya siapa saja, masih kami kembangkan. Karena ini akan mengungkap narkobanya,” pungkas Kapolresta.

3. Jahiruddin akui terpengaruh narkoba saat bunuh Cindi

Tersangka Pembunuh Pacar di Balikpapan, Pernah Ancam Bunuh PolisiJahiruddin, pelaku pembunuhan di Jalan Siaga, Balikpapan Kota. (IDN Times/Surya Aditya)

Soal mengonsumsi narkoba ini turut dibenarkan tersangka Jahir. Kepada awak media, dia mengaku mengonsumsi sabu-sabu pada Senin (13/1) pagi. Dia pun memastikan, saat menghujani tubuh Cindi dengan badik secara membabi buta, dirinya dalam pengaruh obat haram itu.

“Masih. Dua kali aja, Pak, dua kali hisap (sabu-sabu) yang paketan 200. Pakainya hari Senin pagi,” akunya di Mapolresta Balikpapan.

Dijelaskan Jahir, ia mendapatkan sabu-sabu di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Namun dia tak mau menjelaskan, siapa yang memberikannya butiran kristal bening itu. Dia pun berkilah, mengonsumsi sabu-sabu baru-baru ini ia lakukan.

“Ambil sabunya di Gunung Bugis. Baru saat itu aja (memakai sabu-sabu),” tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini bermotif asmara. Jahir tak terima jika bapak kandungnya, Syahruddin, selingkuh dengan Cindi yang telah dipacarinya selama 9 bulan. Syahruddin bahkan telah menikah siri dengan Cindi. Oleh karena itu, Jahir emosi dan membunuh Cindi pada Selasa (14/1) siang. Peristiwa ini terjadi di tempat indekos Cindi di kawasan Jalan Siaga.

Baca Juga: Tak Terima Pacar Menikahi Ayahnya, Pemuda Tikam Pacar hingga Tewas

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya