10 Potret Tuntutan Nyeleneh ala Mahasiswa di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Demonstrasi ribuan mahasiswa yang terdiri dari beragam kampus di Kaltim pada Kamis (26/9) kembali gagal.
Mereka tak berhasil menduduki gedung Parlemen Karang Paci—sebutan DPRD Kaltim. Padahal tiga hari lalu (23/9) mereka punya agenda serupa tapi tetap tak berhasil.
Tuntutan para mahasiswa tak berubah. Mereka meminta pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) UU KPK yang belum lama ini disahkan DPR RI.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga meminta pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Pemasyarakatan, RUU Minerba dan sejumlah revisi UU lainnya ditunda.
Dalam aksinya, mahasiswa tak hanya dibantu oleh sejumlah organisasi, mereka juga mendapat sokongan dari Aliansi Pelajar Kota Tepian. Jumlahnya 300 siswa.
Hal lain yang berbeda ialah sejumlah poster dengan variasi tulisan menghiasi lautan mahasiswa dan pelajar dari berbagai universitas di Kaltim.
Berikut 10 potret tuntutan nyeleneh ala millennial yang turun aksi.
1. Para legislator jangan basah alias banyak kesah (cerita)
Baca Juga: Barisan Pelajar Ikut Turun Aksi Bersama Mahasiswa di DPRD Kaltim
2. Hayoo siapa yang doyan simpan video mesum?
3. Gara-Gara DPR mahasiswa jadi suka nyanyap (mengomel)
4. Mahasiswi ini tak masalah bila make-up luntur asal bukan keadilan yang luntur
Baca Juga: [Breaking] Demo di DPRD Kaltim Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
5. Kalau demonstrasi lagi langsung pilih garda terdepan, biar bisa merasakan water cannon
6. Perempuan juga punya kehendak bebas, serupa dengan pria jangan dibatasi
7. Jangan antimatahari, jika tak ada matahari, semua makhluk di bumi binasa
8. Hidup itu kejam, yang sabar ya!?
9. Cukup lagu Afgan yang sadis, DPR jangan
10. Ayo tebak dari enam poster itu, mana yang Kpopers?
Itulah sejumlah poster nyeleneh yang menunjukkan ekspresi para mahasiswa saat demonstrasi di depan Gedung DPRD Kaltim. Demo ini berakhir Kamis (26/9) pukul 19.00 Wita dengan sejumlah mahasiswa dan polisi mengalami luka-luka.
Baca Juga: Dua Kali Demonstrasi, Mahasiswa Gagal (Lagi) Menduduki DPRD Kaltim