5 Fakta Jalan Tol Balsam, Jalan Tol Pertama di Kalimantan 

Pertama di Kalimantan dan punya kanal satwa liar

Samarinda, IDN Times – Dalam waktu dekat masyarakat Balikpapan dan Samarinda bakal menikmati jalan bebas hambatan atau jalan tol. Rencananya, akhir tahun 2019 ini Presiden Joko Widodo akan meresmikan jalan tol tersebut.

Rute yang menghubungkan Kota Tepian dan Kota Minyak ini mulai dibangun delapan tahun lalu, tepatnya 12 Januari 2011. Pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan.

Berikut IDN Times sajikan 5 fakta tentang jalan tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) yang telah dinantikan masyarakat Kalimantan Timur.

1. Jalan bebas hambatan pertama yang membelah Kalimantan

5 Fakta Jalan Tol Balsam, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Dok. IDN Times/Istimewa

Dengan panjang 99,350 kilometer (km), jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menjadi jalur bebas hambatan pertama di Kalimantan Timur, bahkan di Pulau Kalimantan.

Dari kanal Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) diketahui bila mega proyek tersebut menelan biaya sekitar Rp 9,970 triliun.

Baca Juga: Ganti Rugi Belum Dibayar, Tanah Sudah Diratakan Untuk Jalan Tol

2. Memangkas waktu tempuh 1 jam

5 Fakta Jalan Tol Balsam, Jalan Tol Pertama di Kalimantan IDN Times/ M. Idris

Puluhan kilometer dibangun agar perjalanan masyarakat dari Samarinda menuju Balikpapan, dan sebaliknya, lebih mudah dan cepat sebab waktu perjalanan bisa dipangkas 1 jam lebih.

Waktu tempuh Balikpapan - Samarinda yang biasanya perlu 3 jam, dengan jalan tol ini dapat dipersingkat menjadi 2 jam saja.

Jalur beton panjang itu melintasi empat wilayah. Dimulai dari kilometer 13 Balikpapan, lalu Samboja kemudian Muara Jawa selanjutnya ke Palaran dan Samarinda.

3. Mendongkrak perekonomian kawasan sekitar jalur tol

5 Fakta Jalan Tol Balsam, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Dok.IDN Times/Istimewa

Meminjam data KPPIP progres keseluruhan lima seksi proyek sudah 90 persen lebih. Dengan kata lain, pekerjaan tersebut nyaris rampung. Jalan tol Balikpapan-Samarinda dipercaya bisa mendongkrak perekonomian di Kaltim.

Distribusi logistik antara Samarinda dan Balikpapan juga kian cepat, seiring ongkos perjalanan ikut terpangkas. Tahap selanjutnya pembangunan akan merata karena akses makin terbuka.

4. Menyediakan terowongan khusus bagi satwa liar

5 Fakta Jalan Tol Balsam, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Dok.IDN Times/Istimewa

Memasuki seksi dua, proyek pengerjaan jalur tol melewati kawasan Samboja hingga Muara Jawa sedikit unik, sebab terdapat terowongan khusus bagi hewan yang tak bisa melintas di jalan bebas hambatan.

Kanal itu sengaja dibangun untuk melindungi satwa liar yang kerap melintas di kawasan tersebut, lantaran proyek seksi dua juga akan menembus Taman Hutan Raya Bukit Soeharto (Tahura) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang digadang-gadang bakal jadi lokasi ibu kota negara yang baru.

5. Lubang tambang batu bara berada dekat dengan lokasi jalan tol

5 Fakta Jalan Tol Balsam, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Dok.IDN Times/Istimewa

Praktik tambang ilegal di Tahura Bukit Soeharto, Kecamatan Samboja, Kukar bukan barang baru. Bahkan Mei lalu polisi sempat menyisir kawasan tersebut. Pada 2013 lalu, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim sempat merilis data mengenai izin usaha pertambangan (IUP).

Setidaknya ada 90 izin pertambangan di kawasan Samboja. Lebih lanjut, dari 1.735 lubang bekas tambang batu bara menganga di Kaltim. Data Jatam Kaltim menyebut di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 842 lubang bekas tambang batu bara juga tersebar di berbagai kecamatan.

Baca Juga: 8 Jalan Tol Paling Indah di Indonesia, Mudik Jadi Lebih Menyenangkan 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya