5 Warga Samarinda Diperiksa Terkait Virus Corona Masuk Kategori ODP
Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Lima warga Samarinda diambil sampel darahnya karena diduga terjangkit virus corona. Syukurnya, tes darah itu dinyatakan negatif oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) dari Jakarta. Hasil tersebut diperkuat pemeriksaan oleh pihak medis.
“Jadi tidak ada yang diisolasi dan tidak ada yang dikarantina," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr. Ismid Kusasih kepada sejumlah media Rabu (4/3) sore.
1. Ada dua kategori pasien yang diduga tertular virus corona
Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda dr Ismid Kosasih (IDN Times/Yuda Almerio)Meski demikian dia tak menampik jika lima warga Samarinda pernah diambil darahnya untuk diperiksa. Kelimanya masuk dalam kategori pasien dalam pantauan.
Langkah itu, menurutnya sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI yang dikeluarkan baru-baru ini terkait wabah virus corona. Dalam SK itu disebutkan ada dua kategori Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).
“Dalam pantauan berarti kemungkinan negatif terinfeksi itu besar, sementara pasien dalam pengawasan itu bisa mengarah ke kategori suspect,” imbuhnya.
Baca Juga: Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona
2. Lima pasian dalam pantauan diperoleh dinkes setelah menyortir informasi seluruh faskes di Samarinda
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Lebih lanjut, dia meminta warga tak waswas atau panik. Tetap tenang karena kelimanya dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.
Rupanya, pemerintah menggunakan cara senyap untuk memeriksa warganya yang diduga terjangkit virus corona. Informasi kelima orang itu didapat setelah Dinkes Samarinda menyortir berbagai informasi dari berbagai fasilitas kesehatan di Samarinda.
“Setelah itu kami jemput bola. Kami datangi ke rumah mereka, kemudian kami memeriksa dan hasilnya negatif,” tambahnya.
3. Masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga diri
Penanganan virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Sejak pemerintah pusat mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat terinfeksi virus corona, pemerintah daerah makin memperketat pengawasan.
Menurut data dari gisanddata.maps.arcgis.com ada hingga saat ini ada 66 negara yang terjangkit virus corona, termasuk Indonesia.
Dari puluhan negara itu, sebanyak 95.425 orang dilaporkan terjangkit, sementara 3.286 jiwa melayang karenanya. Namun demikian, angka para penyintas juga tak sedikit, sebanyak 53.307 orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.
“Kami percaya di Samarinda tak ada (lagi) pasien dalam pantauan atau pengawasan, tugas kami saat ini adalah menggerakkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Baca Juga: Sampel Darah 5 Warga Samarinda Diambil Terkait Corona, Ini Kata Pemkot
