Angka Positif COVID-19 di Kutai Timur Meroket, Ini Kata Gubernur Isran

Samarinda, IDN Times - Kasus pandemik virus corona atau COVID-19 kembali meledak di Kaltim. Dalam sehari 345 orang sekaligus orang terkonfirmasi positif. Didominasi 114 kasus dari Kutai Timur (Kutim). Rabu, 11 November 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 345 kasus positif virus corona di Benua Etam. Selain 114 dari Kutai Timur, ada juga Berau 15 kasus, Kutai Kartanegara 77 kasus, Paser 6 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 8 kasus, dan Samarinda 100 kasus.
"Kita harus tetap waspada, karena kita tidak tahu kapan COVID-19ini berakhir. Patuhi protokol kesehatan dan tetaplah produktif memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Isran Noor, gubernur Kaltim, saat penganugerahan Tanda Kehormatan Presiden Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya kepada 550 PNS Pemprov Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Rabu (11/11/2020).
1. Kasus positif COVID-19 di Kutim meroket
Meroketnya kasus di Kutim, membuat kabupaten tersebut kini daerah dengan kasus aktif terbanyak kedua di Kaltim, mencapai 565 kasus dari 2.286 kasus aktif se-Kaltim. Melebihi Samarinda (449) dan Balikpapan (327). Sedangkan posisi puncak masih dipegang Kukar sebanyak 664 kasus aktif. Total ada enam daerah di Kaltim berstatus zona merah COVID-19 dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas, sebagaimana ditetapkan Dinas Kesehatan Kaltim. Selain empat daerah tadi, ada pula Bontang dengan 144 kasus aktif dan Paser 65 kasus aktif.
"Jangan lengah, jangan abaikan protokol kesehatan. Jaga diri sendiri, jaga keluarga, jaga lingkungan dan memelihara orang lain agar tidak tertular," imbuhnya.
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Sektor Pertambangan dan CPO Jadi Pemicu
2. Berharap pandemik COVID-19 segera berakhir
Adapun penambahan 345 kasus positif se-Kaltim hari ini membuat total kasus positif COVID-19di Kaltim mencapai 16.149, atau 434 kasus per 100 ribu penduduk. Tingkat kesembuhan di Kaltim pun kembali turun. Dari 83,7 persen sehari sebelumnya, menjadi 82,7 persen. Penurunan persentase kesembuhan tak lepas dari laporan kasus sembuh yang kembali lebih sedikit dari jumlah terkonfirmasi positif. Pada Rabu ini, pasien sembuh hanya 123. Terdiri dari Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 57 kasus. Total pasien COVID-19sembuh di Kaltim hingga saat ini mencapai 13.349 orang. Sedangkan 2 kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara dan Paser. Menambah angka kematian di Kaltim menjadi 514, atau 3,2 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.
"Semoga COVID-19 ini segera berakhir," harapnya.
3. Menjaga diri dan sesama dengan protokol kesehatan
Dengan kasus COVID-19 yang masih tinggi di Kaltim, Gubernur Isran Noor mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk terus menekan sebaran virus corona di Benua Etam. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak hingga memakai masker saat berada di luar rumah. Atau biasa disingkat 3M.
"Sekali lagi, mari jaga diri dan sesama," pungkasnya.
Baca Juga: Interaksi Anak Terganggu, Belajar Online Dikeluhkan Disdik Samarinda