Asyik! Semua Hotel di Samarinda Bakal Dapat Suntikan Dana Segar

Besaran duit santunan bergantung dengan ketaatan bayar pajak

Samarinda, IDN Times - Ekonomi merupakan salah satu sektor yang digempur pandemik virus corona atau COVID-19. Tak bisa disangkal, nyaris semua daerah di Nusantara terpuruk. Itu sebabnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan hibah sebesar Rp15 miliar ke 101 kabupaten/kota di Indonesia untuk urusan pemulihan. Samarinda salah satunya.

“Nantinya 70 persen anggaran tersebut akan dialokasikan ke perhotelan dan restoran. Untuk insentif. Sisanya diberikan untuk kegiatan ekonomi lain,” terang Sugeng Chairuddin, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda saat dikonfirmasi pada Jumat (16/10/2020) sore.

1. Sejumah hotel dan restoran di Samarinda sering nunggak pajak, bahkan sebelum COVID-19

Asyik! Semua Hotel di Samarinda Bakal Dapat Suntikan Dana SegarSekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin (IDN Times/Yuda Almerio)

Kata Sugeng, kedua sektor itu memang menjadi prioritas utama untuk pemulihan. Namun hingga saat ini pemkot masih menanti petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nah, dalam prosesnya tak semua hotel bisa dapatkan besaran dana yang sama. Sebab bakal diseleksi berdasarkan ketaatan pajak kepada pemerintah.

“Banyak hotel dan restoran yang sering nunggak pajak. Bahkan sebelum wabah COVID-19 ini. Itu yang jadi penilaian kami,” tuturnya.

Baca Juga: Niat Ambil Kunci Jangkar, ABK di Samarinda Diseruduk Tongkang 

2. PHRI Samarinda belum dapat informasi resmi soal danah hibah dari kementerian

Asyik! Semua Hotel di Samarinda Bakal Dapat Suntikan Dana SegarPersiapan pihak hotel untuk menerima isolasi pasien COVID-19 (Dok. Kemenparekraf)

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Leni Marlina mengaku belum mengetahui ihwal bantuan kepada hotel dan restoran tersebut. Meski begitu dirinya pernah menerima informasi melalui pranala (link) berita yang dia terima dari kawan. Karena itu dirinya belum bisa berkomentar banyak.

“Kami juga belum pernah diajak diskusi. Jadi, tunggu ada penjelasan resmi dulu dari Dinas Pariwisata Samarinda dulu,” tuturnya.

3. Semua hotel di Samarinda taat bayar pajak dengan pemerintah

Asyik! Semua Hotel di Samarinda Bakal Dapat Suntikan Dana Segarilustrasi hotel (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Terkait besaran dana yang bakal diterima, Leni tak sependapat dengan Sekkot Sugeng Chairuddin. Sebab menurut dia, semua hotel pasti taat pajak. Jika tak bayar cukai pasti penginapan ditutup lantaran itu adalah kewajiban yang harus ditunaikan.

“Setahu saya mereka (hotel-hotel) semua bayar pajak. Karena itu kewajiban,” pungkasnya.

Baca Juga: Komisi II DPRD Samarinda Sorot Perusda yang Tak Sumbang PAD

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya