Bertambah Lagi, Total 11 Pasien Meninggal karena COVID-19 di Kaltim

Pasien sembuh dari COVID-19 sudah mencapai 452 orang

Samarinda, IDN Times - Akumulasi positif virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur, sudah capai 603 kasus. Total itu diperoleh dari penambahan enam pasien terkonfirmasi pada Selasa (7/7/2020). Sayangnya lonjakan kasus ini juga diringi oleh dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia.

“COVID-19 bakal terus mengancam selama tak mengindahkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Andi Muhammad Ishak, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Selasa petang.

1. Angka pasien meninggal karena COVID-19 di Kaltim kembali bertambah

Bertambah Lagi, Total 11 Pasien Meninggal karena COVID-19 di KaltimAndi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Adanya penambahan kasus ini tentu menambah tren buruk kasus COVID-19 di Kaltim sepanjang Juli 2020. Genap sepekan namun pasien terkonfirmasi positif sudah ada 85 orang. Tak hanya itu dari kasus ini juga tercatat 4 meninggal dunia. Tiga di antaranya terkonfirmasi positif dalam dua hari terakhir. Salah satunya dari Kutai Kartanegara (Kukar). Pasien pria 68 tahun, masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dengan keluhan demam dan sesak napas.

“Pasien punya komorbid (penyakit penyerta) jantung. Pada 1 Juli 2020 berobat ke RSUD IA Moeis. Keesokannya kondisi pasien memburuk sehingga dilakukan pengambilan swab. Pasien meninggal pukul 18.00 Wita. Terkonfirmasi positif COVID-19 pada 7 Juli 2020 ini,” jelasnya.

Berikutnya pasien dari Samarinda. Pria, 54 tahun. PDP dengan keluhan demam, batuk, dan sesak napas. Memiliki komorbid diabetes melitus. Pada 26 Juni 2020 dirujuk ke RSUD IA Moeis dan dilakukan rawat inap. Pada 5 Juli 2020 kondisi pasien memburuk dan meninggal dunia pukul 06.00 WITA. Juga terkonfirmasi positif COVID-19 pada 7 Juli 2020.

“Kedua kasus pasien meninggal ini juga merupakan dua dari enam pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kaltim pada 7 Juli 2020,” imbuhnya.

2. Pasien sembuh dari COVID-19 sudah mencapai 452 orang

Bertambah Lagi, Total 11 Pasien Meninggal karena COVID-19 di KaltimIlustrasi swab test. IDN Times/Debbie Sutrisno

Empat kasus lainnya tersebar di tiga daerah. Balikpapan dengan dua kasus dan Paser serta Berau masing-masing berbagi satu kasus. Kata Andi, syukurnya penambahan pasien positif ini bisa didominasi oleh 16 pasien sembuh di Kaltim. Terbanyak dari Balikpapan dengan 14 orang sembuh dari corona, disusul Kukar dan Kutim dengan masing-masing satu kasus tahir dari COVID-19. Dengan demikian sudah ada 452 orang sembuh dari corona.

“Saat ini masih ada 413 sampel menanti pemeriksaan laboratorium, jadi potensi angka positif atau sembuh bertambah selalu ada,” imbuhnya.

Baca Juga: Sebulan Lebih Dirawat, Anak 2 Tahun di Kaltim Sembuh dari COVID-19

3. Seluruh kasus kematian karena corona di Kaltim diikuti penyakit penyerta

Bertambah Lagi, Total 11 Pasien Meninggal karena COVID-19 di KaltimIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dia menambahkan, protokol kesehatan di tengah pandemik virus corona tak bisa ditunaikan sekelompok orang saja, melainkan kolektif. Terlebih saat ini ada 11 kasus kematian terkonfirmasi COVID-19 di Kaltim. Semua pasien punya riwayat penyakit penyerta. Utamanya diabetes melitus, hipertensi, dan jantung.

“Ingat, jaga diri dan sesama. Terutama orangtua atau saudara yang memang memiliki penyakit. Sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah jika tak penting,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Syarat Rapid Test Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa di PPU Kaltim

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya