Samarinda, IDN Times - Balikpapan tak henti-hentinya diteror virus corona atau COVID-19. Padahal dua hari lalu pasien positif corona meninggal dunia di Kota Beriman tersebut. Belum juga duka berlalu, kini tiga pasien positif virus corona kembali bertambah.

"Semuanya berasal dari Balikpapan. Kami belum dapat detailnya, biasanya kami langsung menerima dari pusat tapi ini tidak," ucap Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak  dalam keterangan persnya pada Selasa (31/3) petang di gedung serba guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie.

Dengan demikian Balikpapan punya 15 pasien positif virus corona. Dari belasan itu satu meninggal.

Hingga saat ini Diskes Kaltim menelusuri tiga klaster utama, pertama itu klaster Bogor, Jawa Barat. Di daerah ini terbagi lagi menjadi dua klaster, pertama klaster antiriba kemudian yang kedua klaster sinode. Detail waktunya, khusus agenda di Bogor, ada dua kegiatan pertama itu berkaitan dengan seminar ekonomi antiriba pada 25-28 Februari 2020 dan sidang sinode tahunan pada 26-29 Februari 2020.

Kemudian  klaster KPU yang melaksanakan kegiatan pada 9-11 Maret di Jakarta Selatan. Tak hanya itu, belakangan ini Diskes Kaltim juga turut menyelidiki calon klaster yakni kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia 2020 yang sedianya digelar di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret lalu, namun batal.

"Masih kami telusuri yang itjima. Khusus tiga pasien positif baru, semuanya di Balikpapan. Itu saja, belum ada yang lain," pungkasnya.

Baca Juga: Keluarga Pasien Meninggal COVID-19 di Balikpapan Diperiksa di RSKD