Samarinda, IDN Times - Kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kaltim kembali bertambah. Fakta itu diketahui lewat keterangan pers Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak pada Jumat (10/4) via aplikasi Zoom.

"Ada Penambahan 3 orang, total 35 positif virus corona di Kaltim,” ucapya.

Tiga kasus positif baru tersebut, kata dia, berasal dari tiga daerah, yakni Berau, Samarinda dan Balikpapan. Begini detailnya, pasien positif dari Berau merupakan peserta kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020. Namun lantaran batal, dia kembali ke Kaltim dan tiba di Balikpapan pada 26 Maret lewat kapal laut, sehari setelahnya tiba di Berau. Tiga hari setelah itu, persisnya 30 Maret pasien mulai mengalami demam dan punya gambaran pneumonia atau radang paru-paru.

“Setelahnya langsung dirawat dan diisolasi di RSUD Abdul Rivai dan pada 1 April 2020 sampel swab diambil, hari ini terkonfirmasi positif,” terangnya.

Dua kasus lainnya, lanjutnya, dari Balikpapan. Khusus kasus ini belum jelas sebab pasien tak punya riwayat perjalanan luar Kaltim atau kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Hanya saja pernah ke Tenggarong, Kutai Kartanegara pada 21 Maret 2020 mengikuti resepsi pernikahan pada pagi hari lalu kembali sore hari.

Pada 23 Maret mulai mengalami demam. Sakit tak hilang, pada 1 April ke RS Beriman Balikpapan dan ditemukan gambaran pneumonia. Meski demikian, Andi belum bisa mengkategorikannya masuk transmisi lokal. Terakhir dari Samarinda, pasien punya riwayat perjalanan ke Makassar pada 7 Maret 2020 dan kembali ke Samarinda pada 16 Maret, lalu pada 30 Maret mengalami demam, batuk dan pilek.

“Hasil rapid test pada 1 April menyatakan positif kemudian diisolasi RSUD Abdul Wabah Sjahranie. Hari ini hasil sampel swab keluar dan terkonfirmasi positif,” pungkasnya.