CPNS 2019, Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Dicari di Kaltim

Solusi persoalan server dan internet pasti disiapkan

Samarinda, IDN Times - Baru lulus dan berniat jadi aparatur sipil negara (ASN/PNS) persiapkan diri segera terutama yang punya ijazah sarjana pendidikan dan kesehatan, sebab Pemprov Kaltim  sedang membuka pintu lebar bagi para pelamar calon PNS yang berasal dari tenaga pendidik dan kesehatan.

Peminat yang sudah berpengalaman dan lebih dahulu menjadi guru, dokter, atau perawat tentu punya nilai lebih.

"Kebutuhan yang paling urgent di Kaltim saat ini adalah guru dan tenaga bidang kesehatan," kata Plt Sekretaris Provinsi Kaltim, M Sabani, pada Rabu (13/11).

1. Penempatan di pedalaman lebih diutamakan

CPNS 2019, Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Dicari di KaltimIDN Times/Sukma Shakti

Meski demikian, lanjutnya, berdasarkan analisis kebutuhan CPNS Kaltim 2019, semua organisasi perangkat daerah (OPD), pemprov mengajukan 388 formasi. Namun, yang diakomodasi hanya 368 formasi.

Ada pengurangan formasi di tenaga kesehatan dari 91 formasi yang diajukan hanya disetujui hanya 71 formasi.

Saat ini tenaga pendidik lebih banyak berkumpul di perkotaan. Sedangkan pedalaman jarang, hal yang sama terjadi dengan tenaga kesehatan. 

"Maka dari itu kami membuka penempatan di kawasan pedalaman," imbuhnya.

Baca Juga: Awas, Hati-hati! Kepala BKD Jatim Sebut Ada Modus Baru Calo CPNS

2. Laman pendaftaran sudah berisi informasi lebih mengenai cara registrasi

CPNS 2019, Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Dicari di KaltimIDN Times/Sukma Shakti

Senin (11/11) atau dua hari lalu pembukaan pendaftaran CPNS 2019 dibuka melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di https://sscn.bkn.go.id/. Para pelamar yang hendak jadi Abdi negara tak perlu khawatir sebab laman tersebut sudah memberikan informasi lebih mengenai cara registrasi dan alur pendaftaran.

Bila merasa sukar maka peminat CPNS bisa membaca dan memahami segala ketentuan yang ada dalam portal SSCN melalui kanal Frequently Asked Question (FAQ).

"Kami ikut saja dengan pusat. Formasi yang dialokasikan dari pusat, itulah yang kami buka seleksinya,” ujarnya.

3. Pemerintah punya skema mengatasi persoalan server dan jaringan

CPNS 2019, Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Dicari di KaltimIDN Times/Sukma Shakti

Seleksi CPNS kerap bermasalah dengan server, meski demikian Sabani menggaransi hal tersebut tak akan terulang sebab tenaga teknisinya pasti lebih berpengalaman dari sebelumnya.

Sedangkan pelamar yang kesulitan mengakses laman website sscn, sebab koneksi internet yang buruk juga demikian. Pemerintah pasti punya skema untuk mengatasi persoalan tersebut terlebih di kawasan perbatasan dan pedalaman. 

"Tapi tak semuanya blank spot, ada juga yang sudah terjangkau oleh jaringan internet," tutupnya.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2019, Berapa Passing Grade Agar Lulus? 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya