Demo Omnibus Law di Kaltim Ricuh, Satu Wartawan Dibawa ke Rumah Sakit

Mahasiswa dan polisi saling bentrok

Samarinda, IDN Times - Demonstrasi penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja  Omnibus Law di depan gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang pada Kamis (8/10/2020) sore berakhir ricuh. Sejumlah mahasiswa mulai saling lempar batu dengan polisi yang berada di halaman gedung para dewan. Syukurnya keributan tak berlangsung lama.

"Kawan-kawan, harap tenang! Jangan terprovokasi," teriak Elga Bastian, Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat kepada IDN Times di lokasi aksi.

1. Satu wartawan tumbang terkena gas air mata dari polisi

Demo Omnibus Law di Kaltim Ricuh, Satu Wartawan Dibawa ke Rumah SakitMahasiswa Kaltim, Samarinda saat demo di depan gedung DPRD Kaltim. Mereka hendak masuk ke gedung dewan (IDN Times/Yuda Almerio)

Meski demikian massa tak terkontrol. Mereka mulai mendekati pagar gedung DPRD Kaltim. Memukul dan mendorong gerbang sambil berteriak cabut omnibus law. Gemuruh dari pagar yang didorong pun terdengar dari kejauhan. Polisi membalasnya dengan semprotan air dari water cannon milik petugas. Tapi emosi dari para demonstran kembali terkontrol. Lemparan batu mahasiswa diganti aparat dengan gas air mata. Massa berhamburan. Salah satu pewarta, Endang, dari Headline Kaltim harus dibawa ke rumah sakit karena tak tahan dengan gas air mata.

"Saya gak bisa napas Pak!" tutur Endang saat naik ke ambulans.

Baca Juga: [BREAKING] Demo Tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan, Massa Bakar Ban

2. Massa dihambur petugas dengan gas air mata

Demo Omnibus Law di Kaltim Ricuh, Satu Wartawan Dibawa ke Rumah SakitPolisi saat membina mahasiswa usai bentrok terjadi di Jalan Teuku Umar, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Setelah digempur gas air mata. Ribuan massa mahasiswa dan pelajar lari menyelamatkan diri. Mereka diburu polisi. Kejar-kejaran terjadi. Ada yang lari ke rumah warga, ada pula yang  mundur ke dalam semak-semak. Jalan Teuku Umar pun lumpuh sementara. Petugas yang emosinya tersulut kemudian berteriak-teriak kepada mahasiswa.

"Ngapain kalian demo, tugas kalian belajar," tutur salah satu petugas. 

3. Demonstrasi omnibus law masih berlanjut

Demo Omnibus Law di Kaltim Ricuh, Satu Wartawan Dibawa ke Rumah SakitPolisi dan mahasiswa di Jalan MT Haryono, Samarinda masih saling menunggu. Potret diambil sesudah bentrok(IDN Times/Yuda Almerio)

Hingga berita ini diturunkan mahasiswa dan para aparat masih saling kejar-mengejar. Massa yang berhasil loloskan diri terbagi dua. Sebagian di Jalan Teuku Umar, sisanya di Jalan MT Haryono. 

Baca Juga: Istana Didemo Hari Ini, Jokowi Ada Dimana? 

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya