Samarinda, IDN Times - Warga Berau dibikin heboh dengan kabar pasien positif virus corona lewat rapid test Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Namun informasi buru-buru ditepis oleh Pelaksana tugas Kepala Diskes Kaltim, Andi M Ishak.

"Sampai sekarang kami belum menerima laporan," ujarnya usai memberikan keterangan pers pada Rabu (1/4) petang di gedung serba guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda Ulu.

Lebih lanjut dia menerangkan, hingga saat ini data yang diterima Diskes Kaltim ada 6 pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang jalani isolasi rumah sakit dan mandiri di rumah. Bila ada kabar beredar yang menyebut satu pasien positif maka kebenarannya bisa dipertanyakan.

"Yang jelas kami sampai saat ini belum menerima laporan. Hanya satu pasien positif hari ini, asalnya dari Kukar selain itu kami tak menerima penambahan hasil tes dari lab," imbuhnya.

Andi juga menambahkan, untuk meningkatkan status seseorang menjadi pasien positif virus corona harus melewati tahapan uji laboratorium yang ditunjuk pemerintah pusat. Untuk Kaltim, uji laboratorium spesimen dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan(BBLK) di Surabaya, Jawa Timur. Bila hasil sampel keluar, baik itu negatif dan positif maka terlebih dahulu dikirim ke dinas kesehatan provinsi, sebelum diteruskan ke tingkat kabupaten/kota.

"Intinya kami belum menerima hasil lab dari PDP di Berau. Sehingga kami tidak bisa menyatakan itu positif," tegasnya menutup perbincangan.