Ditabrak Tongkang, Jembatan Dondang Dapat Rp1 Miliar untuk Perbaikan

Tenggarong, IDN Times - Masih ingat dengan petaka di Jembatan Dondang pada Ahad malam, 15 November 2020 lalu? Kala itu jalur penghubung Kutai Kartanegara dan Balikpapan ini ditabrak tongkang. Akibatnya jembatan tersebut alami keretakan. Syukurnya perusahaan penabrak bersedia ganti rugi hingga Rp1 miliar.
“Untuk perbaikan yang saya dengar, (perusahaan) penabrak bersedia mengganti kerugian sekitar Rp1 miliar,” ujar Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim saat dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021) sore.
1. Jembatan Dondang retak setelah dua kali ditabrak tongkang
Hingga kini dari informasi yang diterima Samsun, perbaikan di jembatan tersebut terus dilakukan. Maklum saja bukan kali pertama Jembatan Dondang ditubruk. Pada Juli 2016 lalu jembatan dengan bentang 840 meter ini juga ditabrak tongkang. Empat tahun kemudian tepatnya 15 November 2020 peristiwa serupa kembali terjadi. Kejadian ini pun bikin geger, pasalnya akses ini begitu penting bagi warga Kaltim lantaran menjadi jalur alternatif ketiga bila hendak ke Balikpapan dari Samarinda.
Tak hanya itu, insiden ini juga viral di media sosial lantaran badan jembatan alami keretakan. Memastikan keadaan jembatan setelah lebih dua bulan tertabrak, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun bersama sejumlah anggota Komisi III DPRD Kaltim kembali datang meninjau kondisi jembatan. Turut didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring.
“Kami ingin melihat kepastian kondisi jembatan, apakah masih aman dan layak untuk masyarakat yang lewat. Atau perlu ada perbaikan di bagian sisinya,” kata Samsun.
2. Perbaikan Jembatan Dondang bakal mendapat perhatian dewan dan pemerintah
Jembatan Dondang membentang di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dibangun dengan bentang sepanjang 840 meter sejak 2004 dengan nilai proyek Rp140 miliar. Kehadirannya begitu sentral lantaran sangat diandalkan warga setempat. Karenanya, Samsun menegaskan perhatian serius terhadap penanganan jembatan setelah penabrakan. Apalagi dengan keberadaan jembatan yang sangat aktif digunakan masyarakat setempat.
“Perbaikan jembatan ini wajib diseriusi,” terangnya.
3. Kendaraan lebih 6 Ton masih dilarang melintas di Jembatan Dondang
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Arih Franata Filifus Sembiring mengatakan bahwa Jembatan Dondang saat ini dalam proses perbaikan. Dishub Kaltim pun sempat memberlakukan pembatasan lalu lintas di jembatan tersebut, seiring ditemukan gangguan di sistem konstruksi imbas benturan dengan kapal tongkang. Dia pun memastikan, selepas rangkaian perbaikan selesai dan jembatan dinyatakan aman, akses jembatan bakal dibuka normal kembali. Dan untuk sementara kendaraan 6 ton lebih tak bisa melintas.
“Saya datang ke mari untuk melihat dan memastikan itu,” pungkasnya.