Dua Keluarga di Balikpapan Terjangkit Virus Corona

Berasal dari klaster sinode dan pernah melancong ke Jepang

Samarinda, IDN Times – Teror penyebaran virus corona di Kaltim belum berhenti. Lima hari lalu jumlahnya masih 11pasien terkonfirmasi positif wabah dengan kode COVID-19 ini. Sabtu (28/3) angkanya naik menjadi 17 orang positif virus corona.

“Ada penambahan 6 orang dari Balikpapan. Sebelumnya keenamnya masuk dalam pasien dalam pengawasan (PDP),” ucap Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Sabtu petang di gedung serba guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie.

Lebih lanjut dijelaskannya, enam orang itu berasal dari sejumlah agenda dan di dalamnya juga ada salah satu dari tiga klaster yang jadi pemantauan utama Diskes Kaltim.

Begini rinciannya, tiga pasien PDP yang kemudian terkonfirmasi positif masih satu keluarga. Terdiri dari ibu, ayah dan anak. Ketiganya tak masuk dalam klaster mana pun. 

“Suami dan istri ini sempat melancong ke Jepang belum lama ini,” ujarnya.

Setelah kembali dari Jepang. Sang istri mengalami gejala virus corona hingga akhirnya pada 10 Maret 2020, dirinya harus mendapat perawatan rumah sakit kemudian diisolasi. Sementara suami dan anaknya menjalani karantina mandiri.

“Mereka(ayah dan anak) tak mengalami gejala apa pun, setelah hasil positif keluar hari ini mau tak harus isolasi,” imbuhnya.

Dengan kata lain, kata dia, istrinya lebih dulu masuk ruang isolasi rumah sakit dua pekan lalu karena terpapar virus corona, sementara ayah dan anak ini hasil penelusuran kontak dan baru masuk ruang isolasi hari ini.

Sementara itu, lainnya hanya istri dan suami. Keduanya punya riwayat kontak dengan peserta sidang sinode tahunan GPIB di Bogor, Jawa Barat pada 26-29 Februari 2020 atau biasa disebut klaster sinode.

Terakhir, 2 orang yang 1 berasal dari klaster sinode, satunya lagi berasal dari Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan yang semula direncanakan 19-22 Maret 2020, namun akhirnya batal. Target peserta ribuan, berasal dari dalam dan luar negeri.

“Kami masih menunggu apakah pasutri ini sempat kontak dengan keluarga yang lain,” pungkasnya.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif COVID-19 Balikpapan Bertambah Jadi 12 Orang

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya