Duh! Kasus COVID-19 Kaltim Meroket Lagi, Kutai Barat Masuk Zona Merah

Ingin satgas kabupaten/kota di Kaltim tegas dengan prokes 3M

Samarinda, IDN Times - Tren penambahan kasus positif virus corona atau COVID-19 di Kaltim kembali meroket. Ditandai dengan perubahan status Kutai Barat sebagai zona merah sebaran virus corona. Jumat, 27 November 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan 165 kasus tambahan positif virus corona di Bumi Etam. Melebihi jumlah pasien sembuh sebanyak 140 orang. Kasus aktif di Kaltim pun bertambah 19 orang.

"Tidak bosan kami mengajak masyarakat untuk tidak meremehkan COVID-19. Patuhi protokol kesehatan dan jangan lalai," ujar Yudha Pranoto, sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Jumat (27/11/2020) petang.

1. Angka positif COVID-19 di Kaltim kembali melonjak

Duh! Kasus COVID-19 Kaltim Meroket Lagi, Kutai Barat Masuk Zona MerahPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Jumlah konfirmasi positif pada Jumat ini, menjadi yang kedua beruntun dengan kasus positif melebihi angka harian kesembuhan. Setelah sempat menekan kasus aktif menjadi 1986, kini naik drastis jadi 2101 dari 19.081 akumulasi kasus. Pada Jumat ini, kasus positif dilaporkan bertambah dari Kutai Timur 42 kasus, Paser 19 kasus, dan Penajam Paser Utara 5 kasus. Selain itu aa Balikpapan 17 kasus, Bontang 25 kasus, serta Samarinda 57 kasus. Sedangkan pasien sembuh dilaporkan bertambah 140.

“Terdiri dari Berau 4 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 44 kasus, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 5 kasus, dan Samarinda 32 kasus,” urainya.

Baca Juga: [BREAKING] Tanpa Gejala, Wali Kota Samarinda Positif Virus Corona

2. Tingkat kesembuhan Kaltim mulai merosot lagi

Duh! Kasus COVID-19 Kaltim Meroket Lagi, Kutai Barat Masuk Zona MerahRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dengan kondisi saat ini, kasus per 100 ribu penduduk di Katim telah mencapai 510,8 dengan positif rate 15,6 persen dari kasus yang telah diperiksa. Sedangkan tingkat kesembuhan 85,6 persen dan kematian 3,1 persen. Total kematian positif COVID-19 di Kaltim hingga saat ini mencapai 583 setelah bertambah 6 kasus dari Kutai Kartanegara (1), Balikpapan (1), dan Samarinda (4).Peningkatan kasus positif dua hari terakhir, juga diwarnai bertambahnya zona merah di Kaltim. Yakni Kutai Barat (Kubar) dengan jumah 53 kasus aktif.  Meningkatnya kasus positif pun jadi perhatian serius Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim.

“Tingkat kesembuhan Kaltim sempat menyentuh 86 persen. Dan kini harus merosot lagi. Ini jadi perhatian bersama,” tuturnya.

3. Samarinda dan Kukar masuk dalam sorotan Satgas COVID-19 Kaltim

Duh! Kasus COVID-19 Kaltim Meroket Lagi, Kutai Barat Masuk Zona MerahSatuan Gugus Tugas COVID-19 Pusat kembali mengirimkan sejumlah alat kesehatan untuk tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Provinsi Aceh dalam penanganan pasien COVID-19 (Antara Aceh/Ampelsa)

Dia pun menyorot Samarinda dan Kukar yang silih berganti mengemuka sebagai daerah dengan kasus positif tertinggi. Sementara Balikpapan cenderung berkurang. Semua Satgas di kabupaten dan kota juga tetap memonitoring dan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan 3M.

“Mari taat memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan," pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: DPRD Dukung Sekolah Tatap Muka di Samarinda, Ini Empat Poin Alasannya

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya