Golkar Kaltim Target Kuasai 5 Daerah dalam Pilkada Serentak 2020

Beringin jadi penguasa kursi dewan lima daerah di Kaltim

Samarinda, IDN Times - Suara Beringin masih mengakar kuat di Bumi Mulawarman—sebutan lain Kaltim. Itu sebab, Rudi Mas’ud yang terpilih menjadi ketua DPD Partai Golkar Kaltim secara aklamasi pada Ahad (15/3) dini hari, yakin bisa memenangkan pesta demokrasi di sembilan kabupaten/kota di Kaltim.

“Target minimum itu dari 60 persen, artinya dari 9 kabupaten/kota pelaksana pilkada, kami bisa memenangkan 5 daerah,” ujar Rudi Mas’ud usai Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Partai Golkar Kaltim di Swiss-Belhotel Samarinda.

1. Target menduduki posisi kepala daerah atau wakilnya di sembilan daerah pelaksana pilkada

Golkar Kaltim Target Kuasai 5 Daerah dalam Pilkada Serentak 2020Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)

Sembilan kabupaten/kota pelaksana pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kaltim itu adalah Balikpapan, Samarinda, Bontang, Paser, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Minus Penajam Paser Utara yang nantinya akan melaksanakan pilkada pada 2023 mendatang.

“Kami memang diberikan target memenangkan pilkada, baik itu sebagai kepala daerah ataupun wakilnya,” sebutnya.

2. Beringin unggul di lima daerah, bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi

Golkar Kaltim Target Kuasai 5 Daerah dalam Pilkada Serentak 2020Ilustrasi bendera partai (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Menilik kekuatan mesin partai berlambang Beringin itu, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, untuk tingkat DPRD Kaltim Partai Golkar kembali menjadi penguasa di DPRD Kaltim dengan perolehan 12 kursi sama seperti lima tahun lalu.

Lalu bagaimana dengan 9 daerah pelaksana pilkada?

Di Samarinda, Golkar harus puas dengan 5 kursi padahal pada 2014 lalu, Beringin bisa bertengger di posisi puncak 9 kursi dari 45 kursi yang ada. Perolehan itu memang jauh dibanding dengan Kukar dengan posisi 13 kursi dari 45 kursi, serupa dengan Balikpapan, Golkar juga berada di lingkaran pucuk pimpinan dengan perolehan 13 kursi dari 45 kursi yang ada, lalu di Bontang ada 5 kursi dari 25 kursi, pun demikian dengan Berau dapat jatah 5 kursi dari 30 kursi lalu Paser, juga 5 kursi dari total 30 kursi dewan. Di 5 daerah ini, Golkar sebagai penguasa.

Sementara di Kutai Timur, Beringin memang bukan berada di posisi puncak, dari 40
kursi, sebanyak 9 kursi dipegang oleh PPP sementara Golkar hanya 7 kursi. Sementara itu di Kutai Barat, Beringin kalah telak dari PDIP karena hanya dapat 1 kursi, partai berlambang Banteng Moncong Putih kukuh di puncak dengan 14 kursi. Pun demikian dengan Mahakam Ulu, Golkar hanya kebagian 2 kursi setelah disalip oleh Gerindra yang menduduki kursi penguasa dengan 9 kursi dari total 20 kursi dewan.

Dengan demikian, Beringin hanya bisa mengusung sendiri calonnya tanpa harus koalisi dengan partai lain itu hanya di lima daerah, yakni Balikpapan, Berau, Kukar, Paser dan Bontang. Selebihnya, Beringin harus mencari kawan jika ingin menang di pilkada.

“Insya Allah siap (sapu bersih), kan target minimumnya 60 persen. Kami lihat juga daerah mana yang bisa usung sendiri dan mana yang berkoalisi,” sebut dia.

3. Bakal mengakomodir semua kader demi target Pilkada Serentak 2020

Golkar Kaltim Target Kuasai 5 Daerah dalam Pilkada Serentak 2020Rudi Mas’ud (pegang bendera) terpilih menjadi ketua DPD Partai Golkar Kaltim secara aklamasi pada Ahad (15/3) dini hari di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Itu sebab, legislator DPR RI itu menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menyusun strategi terbaik memenangkan pilkada. Namun lebih dahulu ialah menyelesaikan musda tingkat kabupaten/kota. Lalu apakah figur yang sama akan tetap mengisi kursi ketua dan sekretaris?

“Semua kader akan kami akomodir agar tak terpecah belah, sehingga bisa fokus hadapi pilkada di 9 kabupaten/kota di kaltim,” pungkasnya.

Baca Juga: 3 Warga Samarinda Diisolasi karena Corona, Diskes: Jangan Panik

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya