Ibadah Umrah Tutup Sementara, Biro Travel Kaltim Minta Jemaah Tenang

Biro travel Kaltim masih menunggu kebijakan pemerintah

Samarinda, IDN Times – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan resmi mengenai penangguhan sementara ibadah umrah dari berbagai negara, Indonesia salah satunya. Kebijakan itu diambil demi mengurangi penyebaran virus corona.

Sayangnya keputusan ini juga mengancam sejumlah biro perjalanan atau travel yang biasa membawa para jemaah ke Makkah, PT Arrehlah Wisata dari Kaltim salah satunya. Biro perjalanan ini sudah punya ribuan daftar tunggu yang menanti keberangkatan.

“Yang jelas kalau ada gejalanya (virus corona) kami gak berani memberangkatkan,” tutur H. Ambo Dalle, pemilik PT Arrehlah Wisata saat dikonfirmasi pada Kamis (27/2).

1. Bakal selektif memberangkatkan para jemaah ke Makkah

Ibadah Umrah Tutup Sementara, Biro Travel Kaltim Minta Jemaah TenangIlustrasi Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Meminjam data Kemenag Kaltim ada 14.628 daftar jemaah umrah dari Bumi Mulawarman, angka itu dibagi ke sembilan kabupaten/kota. Terbanyak dari Samarinda 4.566 jemaah, menyusul Balikpapan 3.967 orang, lalu Kutai Kartanegara 1.516 jemaah, Bontang ada 1.220 orang kemudian Kutai Timur 1.145 jemaah, lalu ada 913 orang dari Berau. Sementara Penajam Paser Utara ada 628 orang, Tanah Paser 486 jemaah dan Kutai Barat dengan 184 jemaah. Daftar itu berasal dari Agustus 2019 hingga Februari 2020.

Dengan adanya penangguhan ini, itu berarti ribuan warga Kaltim terancam tak bisa umrah. Menanggapi itu, Ambo Dalle mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapat instruksi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim terkait penundaan keberangkatan, namun untuk waspada pasti dilakukan.

“Kami sebagai travel agent juga harus selektif memilih (jemaah yang berangkat). Kalau ada jemaah yang begitu (alami gejala virus corona), kami gak berani berangkatkan,” tegasnya lagi.

2. Jemaah di Kaltim masih ada yang berada di Makkah

Ibadah Umrah Tutup Sementara, Biro Travel Kaltim Minta Jemaah TenangJemaah umrah di bandara soekarno-Hatta (IDN Times/ Candra Irawan)

Meski demikian, dirinya meminta agar jemaah tak perlu khawatir dan cemas dengan kondisi tersebut, sebab pemerintah pasti mencari jalan keluar terbaik. Khusus PT Arrehlah Wisata, sebut Ambo Dalle, selalu memberangkatkan jemaah tiap bulan untuk umrah, dalam sebulan bisa lima kali berangkat. Pada Jumat (28/2) malam nanti ada 50 jemaah yang kembali dari Makkah dan selanjutnya ada juga yang berangkat.

“Jumlahnya bervariasi, satu bus itu 50 jemaah. Kadang berangkat empat bus, berarti 200 orang. Sebulan itu bisa 1.000 lebih jemaah,” imbuhnya.

Baca Juga: Arab Saudi Hentikan Umrah, Kemenag Minta Travel Tenangkan Jemaah

3. Meminta jemaah tetap tenang, menjaga kesehatan dan jangan terlalu letih

Ibadah Umrah Tutup Sementara, Biro Travel Kaltim Minta Jemaah TenangInfografis linimasa penyebaran virus corona atau COVID-19. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia pun mengimbau jemaah yang berada Makkah, Arab Saudi agar selalu waspada dan menjaga kesehatan. Sebab paket keberangkatan ini tak hanya sehari atau dua hari, bervariasi. Ada yang 9, 12, 15 hari.

“Tetap tenang, jangan terlalu letih dan ingat jaga kesehatan yang utama,” pungkasnya.

Baca Juga: Kemenag PPU Mengimbau Travel Setop Sementara Pengiriman Jemaah Umrah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya