Jauh dari Basis Politik, Alphad Yakin Menangkan Pilbup Paser
ilustrasi Pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Timur akan mengadakan pesta demokrasi pada 2020 mendatang, yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Paser, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Sejumlah politisi pun bersiap diri demi meraih aspirasi. Jarak pun bukan kendala, bila ada peluang menang maka kontestasi pun diikuti.
Tak terkecuali, Alphad Syarif. Anggota DPRD Samarinda ini mengaku siap mengikuti Pemilihan Bupati/Wakil Bupati di Kabupaten Paser.
Persiapan dalam urusan pengaturan skema politik sudah disusun matang. Komunikasi dengan sejumlah partai pun sudah dilakukan.
"Tinggal mendaftar di partai saja," kata Alphad dalam keterangan persnya, Selasa (17/9) di Hotel Grand Sawit.
1. Siap melepas status anggota dewan, maju dengan politisi asal Paser
IDN Times/Yuda AlmerioPolitisi Partai Gerindra ini mengaku, ada dua partai politik yang bakal digandeng di luar Gerindra, yakni Partai Demokrat dan PDIP.
Untuk Demokrat sudah mendaftar dan dalam waktu dekat mantan ketua Parlemen Basuki Rahmat-sebutan DPRD Samarinda ini akan mengembalikan formulir ke PDIP hari Rabu (18/9) ini.
Lalu bagaimana dengan posisinya sebagai anggota DPRD Samarinda. Apakah siap melepas jabatan tersebut?
"Saya siap melepas posisi saya (sebagai anggota dewan). Kalian kenal saya, kalau melangkah tak akan mundur. Saya petarung," tegasnya.
Jarak Paser dari Samarinda itu 312,43 kilometer butuh tujuh jam untuk mencapainya.
Tak hanya itu, konstituen Alphad itu berada di Kota Tepian. Apakah sudah berhitung dengan elektabilitas dan popularitas? Apalagi lawan politiknya adalah warga yang sudah mengenal Paser.
Mengenai itu, Alphad menyebut tak menjadi masalah sebab yang bakal bergandengan maju dengan dirinya adalah politisi asli dari Paser.
Walau demikian Alphad enggan memberi gambaran detail, siapa sosok yang bakal menjadi wakilnya dalam kontestasi politik di Paser.
"Saya optimistis. Calon wakil saya orang asli Paser dan orangtuanya mantan bupati dua periode. Hasil survei, kami punya kans menang," tegasnya.
Baca Juga: Pengamat Politik: Pilwali Samarinda Membentuk Dua Poros Kekuatan
2. Sudah pas dengan putri Ridwan Suwidi
Unsplash/Element5 DigitalRupanya, dari informasi yang dihimpun IDN Times, suami dari Tanty Prasetyoningrum itu akan maju bersama putri politisi gaek, Ridwan Suwidi. Namanya, Ridhawati Suryana.
Bahkan keduanya pun sudah punya jargon, yakni Restorasi Paser. Menanggapi itu, Alphad hanya menjawab singkat, "Doakan saja."
Dia pun mengaku tertarik maju di Paser karena kagum dengan gaya kepemimpinan Ridwan Suwidi yang memajukan Paser dari 2005-2015.
Bahkan jauh sebelum Ridwan duduk sebagai kepala daerah, Alphad sudah mengagumi strateginya saat berpolitik saat duduk menjadi anggota DPRD Paser selama empat periode, terhitung 1987-2004.
"Saya maju hanya berpasangan dengan Rhidawati Suryana dan tak akan berubah lagi. Jika saya tidak diusung dengan dia. Saya tidak maju," akunya.
3. Dana pilkada masih rahasia
ANTARA FOTO/AmpelsaDengan jarak tempuh ratusan kilometer dari basisnya, tentu membutuhkan fondasi finansial yang kuat. Lantas, apakah Alphad sudah mempersiapkan hal tersebut.
"Kalau urusan itu, rahasia dong," katanya kemudian tertawa lepas.
Kata Alphad, daerah manapun yang menjadi lokasi pilkada baginya bukan masalah besar. Yang penting itu optimistis untuk mengabdi.
Mengenai kasus hukum yang menjeratnya beberapa waktu lalu tak menjadi soal, sebab dia terbukti tak bersalah. Dan dirinya sudah mendapat garansi bebas dari segala tuduhan pada April lalu.
Sementara kasasi yang diajukan jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Samarinda ditolak oleh Mahkamah Agung (MA) RI.
"Itu artinya keputusan MA sudah inkracht. Dan saya ingin nama saya dipulihkan," pungkasnya.
Baca Juga: Kantongi SK DPP Golkar, Makmur HAPK Sah Jadi Ketua DPRD Kaltim
