Kabar Baik! Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Kaltim Kembali Melonjak

Samarinda, IDN Times - Tingkat kesembuhan pasien virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan terus meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mencatat kenaikan persentase kesembuhan terpapar virus mencapai 80 persen di pertengahan bulan Februari ini.
“Meski kondisi terkonfirmasi positif mengalami penurunan, kami harap masyarakat tetap waspada dan disiplin serta taat mengikuti prokes COVID-19,” kata Kepala Diskes Kaltim Padilah Mante Runa seperti dirilis Pemprov Kaltim, Selasa (16/2/2021).
Padilah meminta masyarakat Kaltim terus mentaati protokol kesehatan dalam mewaspadai penyebaran COVID-19. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu cara melawan pandemik virus corona di masyarakat.
1. Akumulasi angka positif COVID-19 Kaltim mendekati 50 ribu kasus
Meskipun demikian, Provinsi Kaltim mencatat total pasien terpapar COVID-19 nyaris menyentuh angka 50 ribu kasus atau tepatnya 49.856. Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 Kaltim memetakan sebaran virus di 10 kota/kabupaten Kaltim.
Website Pemprov Kaltim merilis, Total pasien COVID-19 Kaltim masih terpapar virus mencapai 8.223 kasus. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi pusat episentrum pandemik dengan 2.805 kasus disusul Balikpapan (1.693 kasus), Bontang (1.072 kasus), dan Samarinda (956 kasus).
Seluruh kota/kabupaten di Kaltim masuk dalam katagori zona merah atau waspada penyebaran virus COVID-19.
Perkembangan terbaru, 1.181 orang tak bisa diselamatkan dari wabah ini. Itu sebab Padilah kukuh meminta warga taat protokol kesehatan. Lantaran hanya inilah metode termudah antisipasi penyebaran wabah. Cukup dengan menggunakan masker, mencuci tangan hingga menghindari kerumunan atau menjaga jarak.
“Jika perlu batasi juga mobilisasi. Apalagi, status zona di seluruh wilayah Kaltim masih menunjukkan zona merah,” sebutnya.
Baca Juga: Kasus Terus Melonjak, RS Rujukan COVID-19 Samarinda Butuh Tambah Nakes
2. Dua hari terakhir kasus sembuh di Kaltim semakin meningkat
Terpisah, Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto menyatakan, dua hari terakhir data perkembangan kasus wabah menunjukkan tren yang baik. Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19, tidak lebih tinggi dari angka kesembuhan atau selesai isolasi.
“Sangat bersyukur karena tren kesembuhan kita dua hari ini selalu lebih tinggi. Terus optimistis pandemi COVID-19 bisa kita akhiri,” tuturnya.
Data terbaru Dinkes Kaltim melaporkan, 322 kasus baru sehingga akumulasi positif melonjak jadi 49.856 kasus.
Syukurnya pasien sembuh juga demikian. Tambahannya 224 orang sehingga kasus sembuh meningkat menjadi 40.452 pasien. Menyisakan 8.223 orang dalam perawatan. Baik itu isolasi mandiri maupun di rumah sakit.
3. Penerapan PPKM Mikro dan Kaltim Silent redam penyebaran COVID-19
Yudha menambahkan, bila mengingat beberapa pekan terakhir angka terkonfirmasi positif virus corona terkadang berada dalam kisaran 600-900 kasus. Sekarang sudah 300 lebih saja. Walaupun angkanya masih tinggi, namun penurunan kasusnya jauh lebih baik dibanding sebelumnya mendekati 1.000 kasus per hari.
Hal senada terjadi dengan angka kesembuhan yang juga bergerak naik. Pekan sebelumnya terdapat tambahan sebanyak 500 kasus.
“Ini membuktikan Kaltim Steril, PPKM Mikro dan kebijakan lainnya bisa menekan penyebaran COVID-19,” pungkasnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Pesan Presiden IKN di Kaltim Lanjut Usai Pandemik