Kabar Baik! Dua Hari Terakhir Angka COVID-19 Kaltim Perlahan Berkurang

Samarinda, IDN Times - Dua hari terakhir angka penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kaltim memang menurun. Program berdiam diri di rumah atau Kaltim Silent disebut-sebut menjadi kunci. Meski demikian penyusutan pasien terkonfirmasi corona ini belum sepenuhnya signifikan.
“Berdiam di rumah selama dua hari memberi aura positif. Angka harian positif COVID-19 kembali menurun,” ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Selasa (9/2/2021) petang.
1. Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim berharap virus corona segera berkurang
Dari data satgas pertambahan kasus baru mencapai 550 kasus positif. Jumlah itu menyebar di sejumlah daerah mulai dari Berau 63 kasus, Kutai Barat 6, Kutai Kartanegara 123, Kutai Timur 82, dan Paser 28. Selain itu Penajam Paser Utara 13, Balikpapan 99, Bontang 10, dan Samarinda 12. Pasien sembuh juga dilaporkan bertambah 506 kasus. Terdiri dari Berau 48 kasus, Kutai Barat 1, Kutai Kartanegara 56, Kutai Timur 32, dan Mahakam Ulu 3. Diikuti Paser 47, Penajam Paser Utara 14, Balikpapan 163, Bontang 100, dan Samarinda 42. Sebanyak 9 kasus lainya dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Bontan masing-masing 1; serta Kutai Kartanegara dan Balikpapan masing-masing 2.
“Semoga (kasus virus corona) akan terus menurun,” harapnya.
2. Semakin masyarakat sadar dengan 5M penyebaran COVID-19 bisa ditanggulangi
Dengan adanya tambahan kasus tersebut maka akumulasi positif COVID-19 Kaltim sudah mencapai 46.456 atau 1248,4 kasus per 100 ribu penduduk. Sementara besaran positif rate 22 persen. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 37.035 atau 79,7 persen dari akumulasi kasus positif. Dan keseluruhan pasien meninggal dunia 1109 atau 2,4 persen. Menyisakan 8312 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri. Kendati laporan harian masih menunjukkan jumlah konfirmasi positif di atas 500 kasus. Namun begitu, angka ini masih jauh lebih baik ketimbang catatan beberapa waktu lalu yang sempat lebih 900 kasus sehari. Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengklaim dampak dari kebijakan pemerintah mulai terasa.
“Semakin masyarakat sadar pentingnya 5M, maka akan semakin sedikit yang akan terpapar dan tertular COVID-19,” terangnya.
Baca Juga: Gubernur Isran Larang Warga Keluar Rumah, Ini Respons Netizen Kaltim
3. Satgas berharap warga Kaltim selalu taat dengan protokol kesehatan
Dia menambahkan, seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M. Mulai dari memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas.
“Mari menjaga diri dan sesama agar terhindar dari virus corona,” pungkasnya.
Baca Juga: Pogram Kaltim Steril Dianggap Tak Efektif? Ini Respons Gubernur Isran