Kabar Baik! Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Tembus 75 Persen 

Satgas Kaltim minta tak anggap remeh dengan virus corona

Samarinda, IDN Times - Meski kasus harian positif virus corona atau COVID-19 di Kaltim kerap bertambah ratusan orang. Namun hal tersebut bisa diimbangi dengan pasien yang dilaporkan sembuh. Mendorong tingkat kesembuhan Kaltim semakin tinggi. Hingga kini melewati rata-rata global. Senin, 26 Oktober 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, mengumumkan 106 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam.

“Dari hari ke hari recovery rate kita terus meningkat, saat ini berada pada angka 75,3 persen. Sedangkan fatality rate perlahan juga ikut menurun, yakni pada angka 3,5 persen. Ini menunjukkan penanganan kita untuk menyembuhkan pasien terkonfirmasi terus membaik," ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Senin (26/10/2020) petang.

1. Tingkat kesembuhan pasien dari virus corona sudah mencapai 75 persen

Kabar Baik! Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Tembus 75 Persen Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Rincian kasus positif itu tersebar ke sejumlah daerah yakni dari Berau 2 kasus, Kutai Timur 14 kasus, Paser 7 kasus Balikpapan 8 kasus, Bontang 14 kasus,dan Samarinda 61 kasus. Dengan demikian, angka positif corona akumulatif di Kaltim naik menjadi 13.225 kasus atau 355,4 kasus per 100 ribu penduduk. Sedangkan pasien sembuh dilaporkan bertambah 127 kasus. Tersebar dari Berau 4 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 17 kasus, Balikpapan 24 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 64 kasus. Menambah total pasien sembuh di Kaltim menjadi 9.959 orang. Atau 75,3 persen dari total kasus terkonfirmasi positif.

“Ini adalah kali pertama Kaltim mencapai tingkat kesembuhan 75 persen, setelah selama 6 hari sebelumnya berada di kisaran 74 persen. Secara nasional, tingkat kesembuhan 75 persen diraih pada awal Oktober lalu,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Jembatan Pulau Balang, Ditarget Kelar Februari 2021

2. Persentase kesembuhan pasien positif di Kaltim lebih baik dari tingkat global

Kabar Baik! Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Tembus 75 Persen Beleid Pemerintah untuk Basmi COVID-19 (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara untuk tingkat global, tingkat kesembuhan mencapai 73,55. Yang berarti, baik Indonesia maupun Kaltim, memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik ketimbang persentase global. Sedangkan pasien positif meninggal dunia dilaporkan bertambah 2 kasus yang keduanya dari Kutai Timur. Total kematian positif COVID-19 di Kaltim saat ini mencapai 461 atau 3,5 persen dari total kasus positif virus corona di Kaltim. Dengan laporan tersebut, total kasus covid-19 aktif di Kaltim, atau pasien positif masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri, saat ini sebanyak 2.805 orang.

“Didominasi 956 kasus dari Kutai Kartanegara. Diikuti 593 kasus dari Samarinda, 490 dari Balikpapan, 332 di Kutai Timur, 314 di Bontang, dan 63 di Paser, sebagai deretan kabupaten/kota di Kaltim menyandang status zona merah COVID-19 dengan kriteria 51 kasus aktif ke atas,” urainya.

3. Minta tak anggap remeh dengan virus corona

Kabar Baik! Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Kaltim Tembus 75 Persen Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Dia menambahkan, agar warga tak anggap remeh  terhadap virus corona. Pasalnya wabah tersebut bisa menyerang siapa saja tanpa pandang status dan golongan. Karena itu dirinya mengingatkan masyarakat selalu hindari kerumunan, pakai masker dan jaga jarak.

"Awali itu dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Mari jaga diri dan sesama," tutupnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Gegara Kritik Pemerintah, Aktivis Merah Johansyah Diserang Buzzer

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya