Kaltim Disebut Jadi Ibu Kota Negara, Hadi Minta Warga Kerja Keras

Sofyan Djalil keceplosan sebut Kaltim ibu kota negara baru

‎Samarinda, IDN Times - Tiba-tiba saja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil memberikan pernyataan yang bikin warga Nusantara terkejut-kejut bukan kepalang pada Kamis (22/8).

Dengan gamblang dia menyebut ibu kota negara baru akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan demikian, dua daerah lainnya, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah harus legawa dengan ketetapan tersebut.

Walaupun telah memastikan di Kaltim, Sofyan belum mengatakan lokasi ibu kota negara yang baru ini secara spesifik.

1. Warga Kaltim siap membangun IKN baru

Kaltim Disebut Jadi Ibu Kota Negara, Hadi Minta Warga Kerja KerasIDN Times/Maulana

Menanggapi yang disampaikan Sofyan Djalil, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi mengaku gembira dengan kabar tersebut. Dengan terpilihnya Benua Etam, maka seluruh elemen masyarakat di Kaltim siap bekerja keras menyukseskan pembangunan ibu kota negara (IKN), sarana penunjang juga bakal disiapkan.

"Kami siap menunaikan perintah berkaitan dengan IKN," jawab Hadi melalui pesan tertulis, Kamis (22/8).

Hadi menyampaikan, masyarakat Kaltim selalu berpikir positif terhadap pembangunan ibu kota negara. Selain itu, pada dasarnya Kaltim selalu siap menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

"Warga Kaltim harus siap bekerja lebih keras memanfaatkan peluang positif ini," tulis Hadi mengajak masyarakat Kaltim bersama-sama membangun ibu kota baru.

"Masyarakat Kaltim patut berbangga dan bersyukur dengan berkah ini," katanya.

Baca Juga: 7 Keunggulan Kalimantan Timur untuk Jadi Ibu Kota Baru

2. Presiden bilang Kaltim paling siap

Kaltim Disebut Jadi Ibu Kota Negara, Hadi Minta Warga Kerja KerasIDN Times/Yuda Almerio

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor enggan menaruh harapan lebih, jika Benua Etam dipilih Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo sebagai ibu kota baru menggantikan Jakarta. Sebab masih ada dua daerah lainnya, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga punya peluang yang sama.

Hal ini disampaikan Isran Noor saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara: Kalimantan untuk Indonesia, Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable, Rabu (21/8), di Swiss-Belhotel Balikpapan.

Meski begitu, Isran mengaku tetap percaya jika Kaltim bakal menjadi daerah yang strategis dan bisa memenuhi keinginan pemerintah. Keyakinan tersebut dia peroleh tatkala berdiskusi dengan Jokowi di Istana Bogor, 6 Agustus lalu.

"Presiden bilang, Kaltim paling siap," beber mantan ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu.

3. Bappenas ungkap kelebihan Kaltim

Kaltim Disebut Jadi Ibu Kota Negara, Hadi Minta Warga Kerja Kerasgoogle.com/maps/Kalimantan Timur

Sedangkan, dari pemaparan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata, diketahui jika Kaltim memang unggul dari berbagai lini yang membuat Benua Etam itu laik dipertimbangkan menjadi ibu kota negara.

Keunggulan ini antara lain dari sisi ketersediaan lahan, Bumi Mulawarman sanggup menyediakan lahan puluhan ribu bahkan, ratusan ribu hektare menjadi lokasi ibu kota baru. 

Selain itu, air juga tersedia melimpah dari tiga Daerah Aliran Sungai, yaitu DAS Sangga/Sepau, DAS Samboja dan DAS Dondang.

Lokasi calon ibu kota negara yang baru ini juga dekat dengan Balikpapan dan Samarinda yang sudah punya bandara kelas internasional serta pelabuhan dengan infrastruktur yang mumpuni. 

Begitu juga dengan aspek bencana gempa atau petaka kebakaran hutan dan lahan, nyaris Kaltim jauh dari keduanya. Selain itu dari segi keamanan, Kaltim memiliki akses darat, laut, dan udara, serta minim potensi konflik sosial.

Baca Juga: Sofyan Djalil Sebut Ibu Kota Negara yang Baru di Kaltim

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya