Kasatpol Samarinda Yakin Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Terungkap

Satpol PP harus bisa merubah pandangan negatif masyarakat

Samarinda, IDN Times - Wajah Kepala Polisi Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Darham merah padam tatkala menegur anggotanya Senin (12/8) lalu. Dia tak habis pikir alasan apa yang melatarbelakangi aksi pengeroyokan kepada 8 mahasiswa yang dilakukan anggotanya pada Jumat (9/8) malam.

Meskipun kasus dugaan pengeroyokan oleh Satpol PP masih dalam proses penyelidikan kepolisian, pihaknya enggan berpangku tangan. Pasukan penegak peraturan daerah itu pun melakukan penyelidikan internal

"Saya semprot (marahi) semuanya (yang ikut dalam penindakan yustisi)," ujarnya saat ditemui usai pelantikan wakil wali kota Samarinda, Kamis (15/8).

1. Sebagai penegak aturan daerah, Satpol PP harus bisa merubah pandangan negatif masyarakat

Kasatpol Samarinda Yakin Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa TerungkapIDN Times/Yuda Almerio

Jumat (9/8) malam saat peristiwa itu terjadi, kata Darham, ia sedang sakit. Sehingga penindakan yustisi dipimpin anggotanya yang lain. Dia memberikan garansi, bila ia turun ke lapangan boleh jadi persoalan ini tak akan terjadi. Sebab sebelum beraksi biasanya ada induksi mengenai hal yang bisa dilakukan dan tidak.

"Makanya, saya enggak suka dengan tindakan tersebut (dugaan penganiayaan dan perusakan oleh Satpol PP)," katanya.

Darham menyebut, sudah sepantasnya Satpol PP mengubah pandangan masyarakat mengenai entitas penegak perda. Jadi saat turun ke lapangan tak ada kekerasan atau semena-mena. "Saya itu sukanya lemah-lembut. Lebih baik persuasif saja," terangnya.

Baca Juga: Polisi Periksa Saksi, Dugaan Penganiayaan 8 Mahasiswa oleh Satpol PP 

2. Perlahan-lahan pelakunya pasti ketahuan

Kasatpol Samarinda Yakin Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa TerungkapIDN Times/Yuda Almerio

Menurutnya, selain proses penyelidikan di Polresta Samarinda, Satpol PP juga melakukan penyelidikan internal. Minggu depan ada keterangan dari Inspektorat Samarinda perihal kejadian tersebut. Lalu apa saja hasil penelusuran Satpol PP?
"Saya belum tahu. Namun yang pasti perlahan-lahan akan ketahuan juga ketika sudah mengerucut penyelidikannya," terangnya.

Jika terbukti bersalah, apa langkah konkret yang bakal dilakukan oleh Satpol PP?
"Ada aturan yang berlaku. Tentunya kami turut hukum. Itu termasuk penurunan pangkat," sebutnya. Darham mengatakan, sambil menanti penyelidikan dari polisi, semua anggota Satpol PP masih dibolehkan menjalankan tugas seperti biasa.

"Tunggu saja prosesnya, jangan main hakim sendiri," paparnya.

3. Jika terbukti ikut terlibat, sanksi tegas sudah menanti

Kasatpol Samarinda Yakin Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa TerungkapIDN Times/Yuda Almerio

Sewaktu dilantik, Darham ingat benar pernah menyebut mengenai larangan melakukan tindakan kekerasan saat di lapangan. Terutama saat mengamankan pedagang-pedagang di pinggir jalan. Selain itu ada beberapa hal yang harus diingat oleh anggota dan hal tersebut tak bisa ditoleransi. "Misalnya, melakukan pungli (pungutan liar), narkoba, hingga tindakan asusila. Itu enggak ada cerita lagi (bisa langsung dipecat)," tegasnya.

Kata dia, mengenai penurunan pangkat memang salah satu dari sejumlah sanksi yang siap diberikan. "Jika terbukti, ya, saya sesuai fakta saja. Enggak masalah, jika dimusuhin anggota," ucapnya.

Darham, menegaskan zaman main hakim sendiri, melakukan penertiban dengan kekerasan sudah tak ada lagi. Ia lebih senang dengan sikap yang sopan saat penindakan yustisi. "Mudah-mudahan cepat selesai ini," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, sejumlah mahasiswa berdemo menuntut pertanggungjawaban Satpol PP yang diduga melakukan aksi pengeroyokan kepada delapan mahasiswa dan perusakan Warung Kopi Antasari di Jalan K.H. Wahid Hasyim pada Jumat (9/8) lalu.

Silvester Hengki Sanan melaporkan kasus tersebut ke polisi, lengkap bersama bukti visum et repertum dari rumah sakit. Dia mewakili tujuh kawannya yang diduga dianiaya, dalam waktu dekat mereka akan menyerahkan sejumlah bukti pengeroyokan.

Baca Juga: Terlibat Pengeroyokan Mahasiswa, Pangkat Satpol PP Bakal Diturunkan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya