Kasus COVID-19 Fluktuatif, Satgas Minta Warga Kaltim Waspada

Pelonggaran memang berlaku, tapi prokes tetap dijaga ketat

Samarinda, IDN Times -Kasus terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 hingga kini masih fluktuatif. Satgas minta warga agar semakin memperketat protokol kesehatan. Jangan sampai lengah.

“Kondisi saat ini terkonfirmasi positif mengalami naik dan turun tidak menentu. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (15/4/2021) petang.

1. Warga harus tetap taat dengan protokol kesehatan

Kasus COVID-19 Fluktuatif, Satgas Minta Warga Kaltim WaspadaKepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Wajar demikian meski kasus sembuh bertambah namun positif COVID-19 terus meningkat. Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim ada tambahan 180 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 24 kasus, Kutai Barat 39 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 13 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Selain itu, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 24 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh COVID-19 dilaporkan sebanyak 267 kasus. Meliputi Berau 16 kasus, Kutai Barat 76 kasus, Kutai Kartanegara 27 kasus, dan Kutai Timur 69 kasus. Diikuti Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 43 kasus, dan Samarinda 21 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 5 kasus. Terdiri dari Berau 3 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus.

“Kita harus tetap taat dan patuh. Keadaan wilayah mungkin saja tampak stabil. Ternyata virus masih terjadi. Karena itu, masyarakat diminta tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menjalani protokol kesehatan," pintanya.

Baca Juga: Kisah Didin Hamid, Bisnis Kopi di Balikpapan sampai ke Mancanegara

2. Sebaran virus corona masih sangat mengancam di Kaltim

Kasus COVID-19 Fluktuatif, Satgas Minta Warga Kaltim WaspadaIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Dengan tambahan tersebut maka akumulasi COVID-19 di Kaltim menjadi 66.235 atau 1779,8 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa.

Sedangkan total kesembuhan mencapai 62.502 atau 94,4 persen dari akumulasi kasus positif dan 1.584 kematian atau 2,4 persen. Menyisakan 2.149 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Meski persentase kesembuhan dari COVID-19 di Kaltim kembali meningkat, kasus terkonfirmasi positif terus bermunculan setiap harinya. Bahkan dengan jumlah yang fluktuatif. Hal ini menandakan sebaran virus corona masih sangat mengancam di provinsi ini.

“Kalaupun kasus terpapar COVID-19 terus menurun, sebaliknya pasien sembuh jumlahnya tinggi, tapi virus masih menyebar berada di sekitar kita. Jangan abai dan lengah," tutur Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.

3. Masyarakat diminta jangan lalai ketika merasa kondisi COVID-19 dalam keadaan stabil

Kasus COVID-19 Fluktuatif, Satgas Minta Warga Kaltim WaspadaIlustrasi (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dengan kondisi yang fluktuatif ini, diyakini wabah COVID-19 masih terjadi di negara ini, khususnya di Bumi Etam. Masyarakat diminta jangan lalai ketika merasa kondisi daerah dalam keadaan stabil.

Itu sebab dirinya juga meminta warga selalu waspada dan tidak menganggap virus corona tidak ada. Perlu diingat pelonggaran yang diberikan pemerintah hendaknya tidak membuat masyarakat mengabaikan keselamatan diri pada masa pandemik.

"Tetap patuhi anjuran pemerintah dan disiplin protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari," pungkasnya.

Baca Juga: DLH Kaltim Minta Bantuan Pusat Telusuri Tumpahan CPO di Sungai Mahakam

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya