Kasus COVID-19 Kaltim Terus Melonjak, Begini Pesan Gubernur Isran Noor

COVID-19 belum lenyap, warga Kaltim diminta jangan lalai

Samarinda, IDN Times - Jelang akhir tahun, pandemik virus corona atau COVID-19 di Kaltim belum juga lenyap. Desember benar-benar jadi periode kelam bagi Benua Etam. Sejak mewabah Maret lalu, terhitung sembilan virus corona mewabah. Dan untuk pertama kalinya daerah ini mencatatkan angka kasus aktif COVID-19 sebanyak 3 ribu orang lebih.

"Terus meningkatnya kasus positif ini menandakan penularan masih terus terjadi. Penyebabnya masyarakat abai dengan protokol kesehatan," ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim pada Jumat (18/12/2020) petang.

1. Berharap warga tak lalai dengan COVID-19 karena bisa berakhir fatal

Kasus COVID-19 Kaltim Terus Melonjak, Begini Pesan Gubernur Isran NoorAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Jumat, 18 Desember 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 208 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Terdiri dari Berau 1 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Kutai Kartanegara 100 kasus, dan Kutai Timur 53 kasus. Diikuti Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 10 kasus, dan Samarinda 34 kasus.  Sedangkan pasien sembuh dilaporkan bertambah 165 kasus. Dengan perincian Berau 14 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 36 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, dan Paser 1 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 15 kasus, dan Samarinda 21 kasus. Pada hari yang sama juga dilaporkan tambahan 3 kasus meninggal dunia. Yakni masing-masing 1 kasus dari Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara.

"Masyarakat harus sadar kelalaian ini berdampak fatal. Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali. Untuk itu, tetap disiplin protokol kesehatan," pintanya.

Baca Juga: Raih 102.592 Suara, Andi Harun-Rusmadi Jawara Pilkada Samarinda

2. Petugas di berbagai daerah di Kaltim terus lacak kasus COVID-19 dengan 3T

Kasus COVID-19 Kaltim Terus Melonjak, Begini Pesan Gubernur Isran NoorPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Sehingga total kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah menjadi 23.656 kasus. Atau 635,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan angka positif rate 16,4 dari total kasus diperiksa. Sebanyak 84,2 persen atau 19.923 kasus telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 661 atau 2,8 persen dari total kasus positif, telah meninggal dunia. Menyisakan 3.072 kasus masih menjalani isolasi atau berstatus aktif. Tertinggi selama pandemik COVID-19 merebak di provinsi ini.  Dengan kasus COVID-19 yang kian tinggi, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota terus optimal melakukan 3T (tracing/pelacakan, testing/ pemeriksaan dini, treatment/perawatan). Tak terkecuali dengan Kaltim. Bahkan Gubernur Kaltim Isran Noor meminta masyarakat mendukungnya melalui disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Hargai dan dukung petugas kita melakukan tracing, testing dan treatmentpenyebaran virus corona di Kaltim ini," sebut Isran Noor setelah High Level Meeting TPID Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 16 Desember 2020.

3. Gubernur berharap warga Kaltim kurangi beban petugas satgas dengan taat protokol kesehatan

Kasus COVID-19 Kaltim Terus Melonjak, Begini Pesan Gubernur Isran NoorRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Isran Noor mengingatkan masyarakat tetap tertib melaksanakan 3M atau memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ditambah menjauhi kerumunan atau menghindari berkumpul banyak orang.

"Kita masih kondisi pandemik. Jadi tolong dukung petugas kita agar terkurangi beban mereka melakukan 3T dengan masyarakat selalu tertib 3M," pungkasnya

Baca Juga: Terkendala Akes Jalan, TPA Sambutan Samarinda Belum Berfungsi Maksimal

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya