Klaster Gowa Menjadi Penyumbang Terbesar Positif Corona di Kaltim

Klaster Gowa menjadi fokus utama gugus tugas di Kaltim

Samarinda, IDN Times - Angka positif virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur terus melonjak dalam empat hari terakhir, terhitung sejak 18 April 2020 hingga saat ini. Jumlahnya kini ada 68 orang terkonfirmasi virus corona atau terjadi penambahan lima kasus.

Informasi dihimpun IDN Times dari 68 kasus itu, 30 orang berasal dari klaster Gowa. Dan puluhan pasien itu tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kaltim. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak pun tak menampik hal tersebut. Sebagian besar kasus yang ada di Kaltim memang berasal dari klaster Gowa.

“Hal yang sama juga terjadi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan serta daerah lain di Indonesia,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa malam.

1. Klaster Gowa menjadi prioritas gugus tugas di Kaltim saat ini

Klaster Gowa Menjadi Penyumbang Terbesar Positif Corona di KaltimAndi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Fokus utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim termasuk Diskes Kaltim ialah menelusuri 4 klaster besar penyumbang kasus virus corona di Kaltim. Mulai dari klaster antiriba dan sinode, keduanya berasal dari Bogor, Jawa Barat. Kemudian ada klaster KPU dari Jakarta Selatan dan terakhir ialah klaster Gowa.

Semua klaster berasal dari kegiatan menghimpun orang banyak dan terjadi pada periode Februari-Maret 2020. Dari empat klaster itu, paling mendapat prioritas saat ini adalah para peserta dari agenda Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu. Maklum ada 1.642 orang Kaltim yang turut dalam agenda tersebut. Dan total pesertanya ada 19.172 jiwa. Berasal dari 31 provinsi Indonesia dan 12 negara dari berbagai benua.

“Saat ini dari hasil penelusuran kami ada 745 peserta terdata. Dari jumlah itu 154 orang dalam pemantauan (ODP), 48 pasian dalam pengawasan (PDP) dan 17 orang tanpa gejala (OTG),” urainya.

2. Puluhan pasien positif corona dari klaster Gowa tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Kaltim

Klaster Gowa Menjadi Penyumbang Terbesar Positif Corona di Kaltim(IDN Times/Arief Rahmat)

Meskipun agenda itu batal demi hindari virus corona, namun faktanya puluhan peserta asal Kaltim dinyatakan positif virus corona. Jumlah pasien terkonfirmasi itu, tersebar di 7 kabupaten/kota di Kaltim, mulai dari Berau 6 kasus, Kutai Barat, Balikpapan dan Paser masing-masing 1 orang terkonfirmasi positif, Bontang 3 kasus lalu Samarinda 5 pasien.

Kemudian yang terakhir dari Penajam Paser Utara atau PPU ada 13 orang dinyatakan positif. Semuanya berasal dari klaster Gowa. Untuk sementara, PPU menjadi daerah terbanyak merawat pasien positif corona dari klaster Gowa. Bahkan satu pasien positif dari klaster Gowa ini meninggal dunia. Itu sebabnya, Andi meminta para peserta kegiatan lebih kooperatif dan mau melaporkan diri ke fasilitas kesehatan di daerahnya masing-masing. Karena patut diwaspadai ialah, mereka yang enggan menyampaikan diri sebagai partisipan dalam perhelatan akbar tersebut.

“Kedatangan para peserta ini kan bergelombang. Tak semuanya kembali ke Kaltim setelah acara batal, bahkan dari informasi kami terima ada yang barusan datang,” tegasnya.

Baca Juga: Klaster Ijtima Gowa Sumbang 40 Persen Kasus Positif COVID-19 di Kaltim

3. Kasus klaster Gowa bisa tuntas jika semua peserta mau melaporkan diri dengan mandiri

Klaster Gowa Menjadi Penyumbang Terbesar Positif Corona di KaltimIlustrasi penyebaran Covid-19 di Indonesia (Sumber: Dokter dan epidemiolog Dicky Budiman (IDN Times/Arief Rahmat))

Dia menambahkan, bila ribuan peserta melaporkan diri dengan mandiri maka klaster ini bisa cepat tuntas. Tak perlu waswas dengan petugas, semua ditangani baik. Kasus ini bisa ditangani bila semua pihak bekerja sama. Nyatanya, pasien positif dari 3 klaster lainnya perlahan-lahan sembuh. Dari 11 orang yang terlepas dari jeratan virus corona, sebagian besar berasal dari klaster antiriba, sinode dan KPU.    

“Kami mohon untuk mau berkoordinasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Klaster Gowa Terus Menambah Angka Positif Virus Corona di Kaltim

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya