Melonjak Lagi, Positif COVID-19 Kaltim Sudah Mencapai 1.598 kasus

Warga Kaltim diminta jangan abai dengan protokol kesehatan

Samarinda, IDN Times - Hingga saat ini angka akumulasi virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur terus menanjak. Kini jumlahnya sudah mencapai 1.598 kasus. Itu sebab Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim pun meminta warga makin perketat protokol kesehatan.

“Ada tambahan 60 pasien positif baru pada 4 Agustus 2020 ini,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Selasa (4/8/2020) petang.

1. Kutai Barat masuk zona oranye penyebaran COVID-19

Melonjak Lagi, Positif COVID-19 Kaltim Sudah Mencapai 1.598 kasusPelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Selasa (24/3) di Gedung Serba Guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie (IDN Times/Yuda Almerio)

Menyebar di enam kabupaten/kota, puluhan kasus baru ini didominasi oleh Kutai Barat sebanyak 25 positif COVID-19, kemudian disusul Samarinda dengan 21 kasus baru, selanjutnya Berau dengan 6 pasien corona baru, lalu Kutai Timur dengan 4 kasus, Kutai Kartanegara dengan 3 positif baru dan teakhir dari Penajam Paser Utara dengan 1 positif corona.

Dengan tambahan puluhan kasus baru ini membuat Kubar masuk daftar zona oranye di Kaltim bersama dengan Paser. Sementara zona kuning itu ada Kutai Timur dan Berau. Sedangkan trio Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan tetap zona merah. Khusus Mahakam Ulu yang nihil kasus tetap berada di zona hijau. Sebagaimana klasifikasi Dinas Kesehatan Kaltim, zona merah COVID-19 adalah kabupaten/kota dengan jumlah kasus 26-50. Sedangkan di atasnya kategori zona merah.

“Pasien positif tanpa gejala jalani isolasi mandiri di rumah, sementara dengan gejaka di rumah sakit. Sebagian besar kasus berasal dari transmisi lokal, pemeriksaan mandiri dan massal,” jelasnya.

2. Kasus kematian akibat COVID-19 di Kaltim bertambah lagi

Melonjak Lagi, Positif COVID-19 Kaltim Sudah Mencapai 1.598 kasusIlustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dari puluhan kasus positif ini juga dilaporkan ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Pria berusia 60 tahun, terkonfirmasi positif pada 2 Agustus 2020 lalu. Dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut alias ISPA. Sehari setelahnya kondisi pasien memburuk dan dinyatakan meninggal dunia. Pemakaman dilakukan dengan protokol COVID-19. Dengan demikian kematian akibat corona bertambah menjadi 41 kasus.

“Sebagian besar kasus kematian pasien diikuti oleh komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya.

Baca Juga: Terjangkit Corona, 3 Aktivis di Kaltim Dijemput Tim Satgas COVID-19

3. Dari akumulasi 1.598 kasus positif sebanyak 974 pasien sembuh dari COVID-19

Melonjak Lagi, Positif COVID-19 Kaltim Sudah Mencapai 1.598 kasusIlustrasi virus corona (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

Sempat melandai beberapa hari lalu, angka kesembuhan dari COVID-19 akhirnya menanjak. Kini jumlahnya ada 36 pasien, terbanyak dari Kutai Kartanegara. Ada 30 orang tahir dari corona selanjutnya disusul Samarinda dengan penambahan 3 pasien sembuh, lalu ada Kutai Barat dengan 2 kasus dan Balikpapan 1 pasien sembuh. Dengan demikian, total orang yang sembuh dari corona di Kaltim ada 974 dari 1.598 kasus positif akumulasi.

“Masih ada 583 dalam perawatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bertambah Lagi Pasien Positif COVID-19 di Kaltim yang Meninggal Dunia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya