Naik Dua Kali Lipat, Tahanan di Kantor Polisi Samarinda Membengkak

Waswas pandemik corona, sudah usulkan ruang tahanan baru

Samarinda, IDN Times- Tahanan penjara sementara Mapolresta Samarinda membengkak. Persisnya naik dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Padahal sel tersebut hanya mampu menampung puluhan tahanan saja.

“Saat ini jumlahnya 175 orang, seharusnya 70 tahanan saja kalau di polresta. Rata-rata over kapasitas polsek juga demikian,” ujar Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Samarinda, Iptu Ketut Witana saat dikonfirmasi pada Senin (1/6) pagi.

1. Hanya dua bulan lebih jumlah tahanan polresta dan polsek naik menjadi 329 orang

Naik Dua Kali Lipat, Tahanan di Kantor Polisi Samarinda MembengkakRutan Kelas IIA Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Pertambahan itu dimulai dari pertengahan Maret-Mei atau dua bulan lebih saat sejumlah daerah di Kaltim bergelut dengan pandemik virus corona atau COVID-19, termasuk di Samarinda.

Dari laporan yang diterimanya, total keseluruhan tahanan yang ada polresta dan polsek ialah 329 orang. Angka itu tersebar di Polsek Samarinda Kota, Sungai Pinang, Samarinda Ulu, Sungai Kunjang, Palaran, Kawasan Pelabuhan dan Samarinda Seberang.

“Jumlah keseluruhan itu ada 154 tahanan," tambah Ketut.

Baca Juga: Ribuan Guru Balikpapan Akan Rapid Test Sebelum Tahun Ajaran Baru

2. Peningkatan jumlah tahanan juga dipicu oleh kebijakan Kemenkumham menunda mengirim tahanan ke rutan dan lapas

Naik Dua Kali Lipat, Tahanan di Kantor Polisi Samarinda MembengkakIlustrasi penjara (IDN Times/Ayu Afria)

Kondisi ini tentu bikin waswas, apalagi penyebaran COVID-19 paling suka dengan kerumunan. Tak hanya itu saja, sesuai dengan surat keputusan Nomor M.HH.PK.01.01.01-04 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia (RI), tentang penundaan sementara pengiriman tahanan ke rumah tahanan (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (lapas).

Itu artinya para tahanan harus mendekam sementara di ruangan yang idealnya diisi 70 orang untuk polresta, sedangkan polsek maksimal 20 tahahan. Demi antisipasi hal-hal tak diinginkan, pihaknya sudah mengusulkan ruang tahanan baru.

"Saya sudah koordinasi ke Pak Kapolresta," akunya.

3. Satuan Tahti Polresta Samarinda selalu menggunakan protokol COVID-19

Naik Dua Kali Lipat, Tahanan di Kantor Polisi Samarinda MembengkakIlustrasi dari balik jeruji besi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dia menambahkan, dengan jumlah penghuni tahanan sementara melebihi kapasitas bukan tak mungkin bisa terjadi keributan, itu sebabnya pihaknya selalu komunikasi persuasif kepada para tahanan agar bersabar.

Tak hanya itu, pemenuhan kebutuhan seperti makanan dan minuman juga diusahakan tak pernah telat dari jadwal. Dan dalam prosesnya, tak lupa pula Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polresta Samarinda selalu menerapkan protokol COVID-19 seperti pengetatan waktu jenguk dan kebersihan makanan yang diberikan pihak keluarga harus dijaga.

“Penjenguk harus menggunakan masker, begitu juga para tahanan,” pungkasnya.

Baca Juga: Diskes Beberkan Alasan Samarinda Siap Terapkan New Normal per 1 Juni

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya