OTG Mendominasi Pertambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di Kaltim

Mendekati akhir Juni kasus positif terus bertambah di Kaltim

Samarinda, IDN Times - Tiada hari tanpa pertambahan angka pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kaltim. Jumlahnya terus merangkak naik mendekati akhir Juni. Nyaris mendekati 500 kasus.

“Ada penambahan 11 kasus Kini total akumulasinya menjadi 494 orang terkonfirmasi COVID-19,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kaltim dalam keterangan pers hariannya pada Sabtu (27/6) petang.

1. Sebagian besar kasus positif baru berasal dari kategori OTG

OTG Mendominasi Pertambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di KaltimAndi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Pertambahan kasus positif baru ini terbanyak kembali dari Balikpapan. Tercatat ada 8 orang terkonfirmasi positif corona.

Itu artinya akumulasi kasus di Kota Beriman terus melambung, jumlahnya kini jadi 170 pasien. Meski demikian dari ratusan kasus ini sebanyak 100 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19, namun empat di antaranya meninggal dunia. Sementara, 66 orang lainnya masih jalani perawatan.

Sementara tiga kasus positif lainnya berasal dari tiga daerah yakni Samarinda, Kutai Timur dan Paser, masing-masing satu pasien positif.

“Dari 11 kasus ini hanya satu yang berasal dari kategori PDP (pasien dalam pengawasan) yakni dari Kutai Timur. Lainnya merupakan OTG alias orang tanpa gejala,” imbuhnya.

Baca Juga: Pedagang Meninggal, Pemkot Balikpapan Swab Massal Pasar Pandansari

2. Sudah 73 persen pasien sembuh dari corona di Kaltim

OTG Mendominasi Pertambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di Kaltim(IDN Times/Arief Rahmat)

Seiring bertambahnya kasus positif, kata Andi, pasien sembuh juga ikut merangkak naik.

Setidaknya ada 5 orang yang sembuh dari virus corona pada 27 Juni 2020. Dengan demikian, total ada 364 pasien sembuh atau 73 persen dari akumulasi kasus positif COVID-19 telah alami kesembuhan.

“Tersisa 123 pasien yang menjalani perawatan. Kita harap semua pasien sembuh dan kembali kumpul bersama keluarganya,” tuturnya.

3. Indonesia masuk masa puncak pandemik COVID-19

OTG Mendominasi Pertambahan Kasus Positif COVID-19 Baru di KaltimIlustrasi virus corona (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

Dia menambahkan, mendekati akhir Juni kasus positif virus corona di Kaltim terus meningkat. Dan memang saat ini Indonesia masuk masa puncak COVID-19.

Dilematis memang, satu sisi sejumlah daerah termasuk Kaltim mulai mencoba tahapan kebiasaan baru atau new normal, namun lainnya kasus justru bertambah. Itu sebabnya disiplin dengan protokol kesehatan sangat diperlukan.

“Mari bersama-sama menerapkan protokol kesehatan sebagai pedoman. Agar aman dari kemungkinan tertular COVID-19,” pungkasnya.

Baca Juga: 32 Persen Kasus COVID-19 di Kaltim Berasal dari Balikpapan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya