Polisi Telusuri Kasus Warga Binaan yang Diduga Tewas Dikeroyok

Polisi bakal berkoordinasi dengan Lapas Kelas IIA Samarinda

Samarinda, IDN Times - Diduga dikeroyok sesama warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, Ahmad Syukur (35) meninggal dunia dengan sejumlah luka di badan. Pihak keluarga tak terima dengan kejadian itu, kemudian melaporkan hal tersebut ke Polresta Samarinda.

“Kami sudah terima laporannya. Baru saja, langsung kami selidiki,” kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Abdul Rauf saat dikonfirmasi pada Selasa (11/2) sore.

Sebelum meninggal dunia, Ahmad Syukur mengeluh sakit kepada petugas lapas pada Senin (10/2) pagi.

Ketika itu, korban tak bisa berjalan dan menggunakan kursi roda. Menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie saat sore hari korban sempat mendapatkan perawatan, tapi menjelang subuh pada Selasa (11/2) korban dilaporkan tewas.

“Saat ini kami masih menghimpun keterangan saksi, yakni Sugianto saudara kandung korban,” tuturnya.

Setelah berita acara pemeriksaan (BAP) selesai maka polisi bisa bertindak. Langkah selanjutnya setelah itu mendatangi pihak Lapas Kelas IIA di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.

“Pastinya akan kami telusuri lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Diduga Dikeroyok, Satu Narapidana di Samarinda Tewas

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya