Positif COVID-19 Kaltim Bertambah Lagi, Terbanyak dari Transmisi Lokal

Gugus tugas minta warga disiplin dengan protokol kesehatan

Samarinda, IDN Times - Angka kasus virus corona atau COVID-19 di Kaltim kembali bertambah. Namun yang bikin waswas sebagain besar berasal dari transmisi lokal. Seperti ditemukan dari pasien-pasien terkonfirmasi positif pada Rabu (8/7/2020).

“Ada penambahan 14 kasus positif hari ini. Dan hampir semua kasus terkait kontak erat dengan pasien positif sebelumnya,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, dalam rilis harian via Zoom, Rabu petang.

1. Belasan kasus positif baru berasal dari kategori orang tanpa gejala

Positif COVID-19 Kaltim Bertambah Lagi, Terbanyak dari Transmisi LokalAndi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Dengan adanya penambahan ini, akumulasi kasus di Kaltim meningkat menjadi 617 orang. Pasien terkonfirmasi positif ini tersebar di empat daerah. Paser 5 kasus, Kutai Kartanegara, Berau, dan Balikpapan masing-masing 3 kasus. Nyaris semua pasien dari kategori orang tanpa gejala (OTG) kecuali kasus dari Berau.

“Semua pasien dalam perawatan rumah sakit dan dalam keadaan baik,” imbuhnya.

2. Sudah ada 460 orang sembuh dari corona di Kaltim

Positif COVID-19 Kaltim Bertambah Lagi, Terbanyak dari Transmisi LokalRapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Meskipun pasien positif bertambah, namun angka kesembuhan juga ikut naik. Total delapan kasus sembuh. Paling banyak dari Balikpapan dengan 4 kasus, disusul dari Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing-masing dua kasus. Dengan demikian total ada 460 orang sembuh dari corona di Kaltim.

“Semua kasus sembuh telah dapatkan dua kali negatif swab. Mudahan pasien lain juga ikut menyusul,” katanya.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Total 11 Pasien Meninggal karena COVID-19 di Kaltim

3. Waspada, kantor bisa berpotensi sebarkan COVID-19

Positif COVID-19 Kaltim Bertambah Lagi, Terbanyak dari Transmisi LokalIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Melihat tren kasus ini, Andi Muhammad Ishak mengingatkan warga Kaltim agar makin disiplin menegakkan protokol kesehatan. Baik itu di lingkungan keluarga, lebih-lebih di tempat umum seperti pusat perekonomian dan perkantoran. Sebab di situlah potensi penularan terjadi ketika ada pelonggaran.

“Ingat protokol kesehatan. Jaga diri dan sesama,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Syarat Rapid Test Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa di PPU Kaltim

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya